Bola.net - Juventus akan memulai perjuangan mereka untuk menjadi juara sembilan musim beruntun di Serie A. Lawan pertamanya adalah Parma, yang musim lalu membuat mereka kerepotan.
Juara bertahan Juventus akan bertandang ke Ennio Tardini untuk menghadapi Parma pada pekan pembuka Serie A 2019/20, Sabtu (24/8/2019).
Musim lalu, yang merupakan musim pertamanya di Serie A setelah meraih tiga promosi beruntun pasca-kebangkrutan, Parma menjamu Juventus pada pekan ke-3. Parma cuma kalah dengan skor tipis 1-2. Juventus unggul lewat gol Mario Mandzukic menit 2, kemudian Parma membalas melalui gol Gervinho menit 33. Juventus memastikan kemenangan lewat gol Blaise Matuidi menit 58.
Saat ganti menjamu Parma di Turin, Juventus justru dipaksa bermain imbang 3-3. Cristiano Ronaldo mencetak dua gol untuk Juventus, yang sempat memimpin 3-1. Namun, Parma secara dramatis memaksakan hasil imbang lewat dua gol Gervinho di menit 74 dan 93.
Parma masih tetap bersama pelatih Roberto D'Aversa musim ini. Sementara itu, Juventus berganti kepelatihan dari Massimiliano Allegri ke Maurizio Sarri. Namun, usai diketahui menderita pneumonia, Sarri dipastikan absen di dua laga pertama Juventus, yakni melawan Parma dan Napoli.
Persiapan kedua tim sepanjang musim panas pun cukup kontras. Ketika tak ada transfer spektakuler di Parma, Juventus sukses mendatangkan beberapa amunisi berkualitas. Aaron Ramsey dan Matthijs de Ligt, serta kiper Gianluigi Buffon yang kembali dari PSG, adalah beberapa di antaranya.
Berkaca pada perbedaan kualitas skuat, Juventus seharusnya mampu memenangi laga pembuka ini dengan mudah. Namun, Parma, yang musim lalu sudah sukses bertahan di kasta tertinggi, sepertinya siap memberi mereka masalah, seperti dalam dua pertemuan sebelumnya.
Perkiraan Susunan Pemain

Parma (3-4-3): Sepe; Gagliolo, Alves, Iacoponi, Laurini; Barilla, Hernani, Grassi; Gervinho, Inglese, Karamoh.
Pelatih: Roberto D'Aversa.
Info skuat: Tidak ada pemain absen.
Juventus (4-3-3): Szczesny; Sandro, Chiellini, de Ligt, Danilo; Ramsey, Pjanic, Rabiot; Ronaldo, Dybala, Bernardeschi.
Pelatih: Maurizio Sarri.
Info skuat: Pjaca (cedera).
Head-to-Head dan Performa

Head-to-Head (Serie A)
- Pertemuan: 48
- Parma menang: 10
- Gol Parma: 50
- Imbang: 16
- Juventus menang: 22
- Gol Juventus: 85.
5 Pertemuan Terakhir
- 03-02-2019 Juventus 3-3 Parma (Serie A)
- 02-09-2018 Parma 1-2 Juventus (Serie A)
- 11-04-2015 Parma 1-0 Juventus (Serie A)
- 28-01-2015 Parma 0-1 Juventus (Coppa Italia)
- 09-11-2014 Juventus 7-0 Parma (Serie A).
5 Pertandingan Terakhir Parma (S-M-K-M-M)
- 27-07-2019 Parma 2-2 Trabzonspor (Friendly)
- 31-07-2019 Micheldorf 0-4 Parma (Friendly)
- 03-08-2019 Burnley 2-0 Parma (Friendly)
- 11-08-2019 Parma 2-1 Sampdoria (Friendly)
- 17-08-2019 Parma 3-1 Venezia (Coppa Italia).
5 Pertandingan Terakhir Juventus (S-M-K-M-M)
- 26-07-2019 K League All-Star 3-3 Juventus (Friendly)
- 07-08-2019 Juventus 4-0 Novara (Friendly)
- 10-08-2019 Atletico 2-1 Juventus (Friendly)
- 14-08-2019 Juventus 3-1 Juventus B (Friendly)
- 17-08-2019 Triestina 0-1 Juventus (Friendly).
Statistik dan Prediksi Skor

Juventus cuma kalah 1 kali dalam 10 laga terakhirnya melawan Parma di Serie A (M6 S3 K1), yakni 1-0 di kandang Parma pada musim 2014/15.
Parma hanya menang 1 kali dalam 11 laga terakhirnya di Serie A (M1 S5 K5).
Juventus tanpa kemenangan dalam 5 laga terakhirnya di Serie A (M0 S3 K2).
Parma sudah memperkuat diri dan lebih siap untuk menghadapi musim baru. Sementara itu, Juventus sepertinya masih bakal butuh waktu untuk mencerna sepak bola Sarri.
Terlebih lagi, Sarri tidak bakal mendampingi Juventus dalam laga pembuka ini.
Semua kemungkinan selalu terbuka. Namun, Juventus tetap lebih difavoritkan menang. Hanya saja, kemenangan itu sepertinya tidak akan mereka dapatkan dengan mudah.
Prediksi skor akhir: Parma 1-2 Juventus.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Real Madrid vs Real Valladolid 25 Agustus 2019
Liga Spanyol 23 Agustus 2019, 17:01
-
Prediksi Liverpool vs Arsenal 24 Agustus 2019
Liga Inggris 23 Agustus 2019, 16:31
-
Prediksi Parma vs Juventus 24 Agustus 2019
Liga Italia 23 Agustus 2019, 16:01
-
Prediksi Brighton vs Southampton 24 Agustus 2019
Liga Inggris 23 Agustus 2019, 15:45
-
Prediksi Manchester United vs Crystal Palace 24 Agustus 2019
Liga Inggris 23 Agustus 2019, 15:31
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR