Perang Statistik Igor Tudor vs Thiago Motta: Juventus Era Baru Cuma Fotokopian Musim Lalu?

Perang Statistik Igor Tudor vs Thiago Motta: Juventus Era Baru Cuma Fotokopian Musim Lalu?
Selebrasi bek Juventus, Juan Cabal setelah mencetak gol ke gawang Atalanta pada lanjutan Liga Italia 2025-2026. (c) Marco Alpozzi/LaPresse via AP

Bola.net - Awal kepemimpinan Igor Tudor di Juventus mulai memunculkan perbandingan yang tak terhindarkan. Ia kini berada di bawah bayang-bayang rekor yang ditorehkan pendahulunya, Thiago Motta.

Perbandingan ini mencuat setelah Juventus mencatatkan perolehan poin yang identik hingga pekan keenam Serie A. Keduanya sama-sama berhasil mengoleksi 12 poin dari enam laga pembuka musim.

Namun, bukan hanya soal poin, ada sebuah tren mengkhawatirkan yang seolah terulang kembali. Tudor terlihat mulai terjangkit 'penyakit' yang paling sering dikeluhkan dari era Motta, yaitu terlalu sering bermain imbang.

Hasil seri 0-0 melawan AC Milan akhir pekan lalu menjadi penegas tren kurang memuaskan ini. Laga tersebut pun menambah panjang daftar hasil seri yang diraih oleh Bianconeri.

1 dari 3 halaman

Awal Musim yang Terasa Seperti Pengulangan

Bek Juventus, Federico Gatti berebut bola dengan pemain AC Milan, Davide Bartesaghi di Allianz Stadium. (c) Marco Alpozzi//LaPresse via AP

Bek Juventus, Federico Gatti berebut bola dengan pemain AC Milan, Davide Bartesaghi di Allianz Stadium. (c) Marco Alpozzi//LaPresse via AP

Juventus kini resmi mengantongi 12 poin dari enam pertandingan pertama musim 2025-2026. Rinciannya adalah tiga kemenangan yang diikuti oleh tiga hasil imbang secara beruntun.

Catatan ini secara luar biasa sama persis dengan yang diraih Thiago Motta di awal musim 2024-2025 lalu. Situasi ini seolah menjadi sebuah pengulangan sejarah atau déjà vu bagi para pendukung klub.

Bahkan, hasil seri terbaru kontra Milan diraih dengan sedikit keberuntungan. Juventus selamat dari kekalahan setelah penalti Christian Pulisic dan peluang emas Rafael Leao di menit akhir gagal berbuah gol.

2 dari 3 halaman

Rapor Enam Laga: Tudor vs Motta

Serie A 2024/25: Pelatih Juventus, Thiago Motta, di laga AC Milan vs Juventus pada pekan ke-13 (c) AP Photo/Antonio Calanni

Serie A 2024/25: Pelatih Juventus, Thiago Motta, di laga AC Milan vs Juventus pada pekan ke-13 (c) AP Photo/Antonio Calanni

Meskipun sama-sama mengoleksi 12 poin, kedua pelatih menempuh jalur yang sedikit berbeda. Kemenangan Tudor diraih di tiga laga pertama, sementara Motta meraihnya secara terpisah.

Berikut adalah perbandingan hasil dari enam pertandingan pertama mereka di Serie A:

6 Laga Awal Igor Tudor (2025-2026):

  • Menang 2-0 vs Parma
  • Menang 1-0 vs Genoa
  • Menang 4-3 vs Inter
  • Imbang 1-1 vs Hellas Verona
  • Imbang 1-1 vs Atalanta
  • Imbang 0-0 vs Milan

6 Laga Awal Thiago Motta (2024-2025):

  • Menang 3-0 vs Como
  • Menang 3-0 vs Hellas Verona
  • Imbang 0-0 vs Roma
  • Imbang 0-0 vs Empoli
  • Imbang 0-0 vs Napoli
  • Menang 3-0 vs Genoa
3 dari 3 halaman

Penyakit Lama yang Kembali Menghantui

Kekhawatiran utama para Juventini bukanlah sekadar perolehan poin yang identik. Melainkan kembalinya 'penyakit' lama yang sulit disembuhkan, yaitu kecanduan hasil imbang.

Musim lalu, Thiago Motta memang sempat membawa Juve tak terkalahkan dalam 21 laga awal. Akan tetapi, ia menuai banyak kritik karena 13 dari pertandingan tersebut berakhir tanpa pemenang.

Kini, situasi serupa mulai menghantui era kepelatihan Igor Tudor di Turin. Juventus tercatat sudah meraih lima hasil imbang secara beruntun di semua kompetisi, menyamai rekor seri terpanjang era Motta musim lalu.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL