
Bola.net - Hasil imbang tanpa gol melawan AC Milan akhir pekan kemarin membuat Juventus kembali kehilangan dua poin penting di Serie A. Bermain di Allianz Stadium, pasukan Igor Tudor gagal tampil tajam dan harus puas berbagi angka untuk kelima kalinya secara beruntun di semua kompetisi. Hasil tersebut membuat Bianconeri tertahan di peringkat kelima, tertinggal tiga poin dari Napoli dan AS Roma yang memimpin klasemen.
Kekecewaan publik Turin makin terasa karena Juventus bermain tanpa semangat dan kreativitas. Hanya satu peluang berbahaya tercipta lewat Federico Gatti yang memaksa Mike Maignan bekerja keras, sementara Milan justru lebih mendominasi di akhir laga. Dua peluang emas Rafael Leao dan penalti gagal Christian Pulisic bahkan hampir membuat Juve pulang tanpa poin.
Situasi makin memanas ketika Tudor beralasan bahwa ia “tidak mendengar” cemoohan suporter karena langsung menuju lorong stadion usai laga. Pernyataan itu memicu reaksi keras dari jurnalis Italia, Damiano Er Faina, yang menilai sang pelatih sudah kehilangan arah dan sebaiknya mundur dari jabatannya.
Permainan Tanpa Ide, Keputusan yang Membingungkan
Penampilan Juventus di laga melawan Milan mencerminkan betapa mandeknya perkembangan tim. Tanpa variasi serangan dan minim kreativitas, Bianconeri terlihat kehilangan arah permainan.
Keputusan Tudor untuk menarik keluar Francisco Conceicao—pemain paling berbahaya di lini depan—menambah daftar pertanyaan besar mengenai arah taktik yang ia terapkan.
Dengan permainan seperti itu, Juventus sulit diharapkan untuk bersaing di papan atas. Tim tidak hanya kekurangan efektivitas di lini depan, tetapi juga terlihat kehilangan motivasi. Para suporter yang memadati stadion pun pulang dengan perasaan frustrasi melihat tim kesayangannya gagal mencetak gol untuk kesekian kalinya.
Er Faina: Kalau Benar Cinta Juventus, Mundurlah
Damiano Er Faina tak menahan diri dalam menilai performa dan keputusan Tudor. Dalam acara Controcalcio via TuttoJuve, ia mengungkapkan kekesalannya dengan gaya khasnya yang lugas.
“Ini pertandingan di mana sama sekali tidak ada yang terjadi untuk Juventus,” ujarnya. “Ibu saya tertidur di menit ke-30 babak pertama, dan saya iri padanya.”
Er Faina kemudian menegaskan bahwa jika Tudor benar-benar mencintai Juventus, langkah terbaik adalah mundur. “Jika Tudor mengaku sebagai penggemar sejati Juventus, ia harus mundur. Ia sedang membuat para penggemar merasakan deja vu dari musim lalu bersama Thiago Motta,” katanya.
Pergantian Pemain yang Mengecewakan
Ia juga menilai keputusan Tudor dalam hal pergantian pemain sebagai salah satu faktor utama hasil mengecewakan. “Vlahovic masuk ke lapangan seperti binatang buas, dan bahkan Openda sedikit banyak mengubah arah permainan. Akan tetapi, Tudor lebih memilih membiarkan mereka di bangku cadangan dan bertaruh pada David. Bayangkan kalau sampai kebobolan,” ucapnya.
Dengan performa yang stagnan dan tekanan publik yang kian besar, masa depan Tudor di Juventus kini berada di ujung tanduk. Kritik Er Faina menjadi representasi suara para tifosi yang muak melihat tim tanpa arah.
Bagi sebagian dari mereka, loyalitas pada klub bukan tentang bertahan—melainkan tahu kapan harus mundur demi kebaikan bersama.
Sumber: TuttoJuve, juvefc.com
Klasemen
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Juventus Terus Pantau Sandro Tonali, Mimpi Lama yang Belum Padam
- 3 Sisi Cerah dan 2 Catatan Gelap untuk AC Milan
- Rafael Leao Masih Harus Bekerja Keras dan Banyak Belajar untuk Jadi Nomor 9 AC Milan
- UEFA Izinkan Villarreal vs Barcelona di Miami, Milan vs Como di Perth: Keputusan Bersejarah Sekaligus Peringatan
- Tensi Panas jelang Laga Italia vs Israel: Lebih Banyak Massa di Luar Stadion daripada di Dalam
- Daya Ledak Baru di Lini Depan yang Membuat Inter Milan Kini Menakutkan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Allegri Ungkap Kunci agar Rafael Leao Bisa Jadi Mesin Gol Baru AC Milan
Liga Italia 7 Oktober 2025, 21:49
-
Allegri Terharu di Allianz Stadium, tapi Ingatkan AC Milan Masih Punya PR Besar
Liga Italia 7 Oktober 2025, 20:56
-
Grande Partita yang Membosankan dan Keputusan Tudor yang Mengundang Tanda Tanya
Liga Italia 7 Oktober 2025, 13:36
LATEST UPDATE
-
Daftar Pembalap JuniorGP 2025: Veda Ega Pratama Jadi Wakil Indonesia
Otomotif 22 November 2025, 15:09
-
Jadwal Lengkap JuniorGP 2025: Ada Veda Ega Pratama Lho!
Otomotif 22 November 2025, 15:09
-
Spalletti Blak-blakan Soal Kenan Yildiz: Dia Pemecah Kebuntuan Juventus!
Liga Italia 22 November 2025, 15:00
-
Jadwal Liga Inggris Hari Ini, Sabtu 22 November 2025: Chelsea & Liverpool Beraksi
Liga Inggris 22 November 2025, 14:26
-
Curhat Pedih Emerson Royal: Di Milan Saya Dikritik Lebih Parah dari Cristiano Ronaldo!
Liga Italia 22 November 2025, 14:02
-
Spalletti Tunda Revolusi 4 Bek Juventus Jelang Lawan Fiorentina, Kenapa?
Liga Italia 22 November 2025, 13:45
-
Link Live Streaming Persebaya vs Arema di Vidio BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 22 November 2025, 13:21
-
Persebaya vs Arema: Walau Skuad Pincang, Singo Edan Tetap Pede Bisa Hapus Kutukan
Bola Indonesia 22 November 2025, 12:54
LATEST EDITORIAL
-
8 Pelatih yang Pernah Tangani Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 22:07
-
Derby della Madonnina: 5 Legenda yang Pernah Membela Inter Milan dan AC Milan
Editorial 21 November 2025, 21:12

























KOMENTAR