Bola.net - - Tekad besar dilontarkan oleh penyerang AC Milan, Krzysztof Piatek, usai laga kontra Cagliari di ajang Serie A hari Senin (11/2). Pemain asal Polandia tersebut mengatakan bahwa dirinya ingin mencetak gol di setiap pertandingan.
Piatek kembali melanjutkan tren positifnya bersama Rossoneri dengan mencetak satu gol saat menghadapi Cagliari. Penggawa anyar Milan lainnya, Lucas Paqueta, juga membubuhkan namanya di papan skor dengan golnya pada menit ke-22.
Ditambah gol bunuh diri Luca Ceppitelli di menit ke-13, Milan pun keluar sebagai pemenang dengan skor telak 3-0. Hasil itu membuat Rossoneri kembali menduduki peringkat empat klasemen, setelah sebelumnya disalip oleh Roma dan Lazio yang bermain lebih dulu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ingin Terus Cetak Gol
Piatek sendiri berhasil melanjutkan rutinitas mencetak golnya, di mana ia sukses membobol gawang lawan dalam tiga pertandingan terakhir Milan. Total empat gol telah dikantongi oleh mantan pemain Genoa itu hingga sekarang.
Torehan apik tersebut tidak membuatnya puas, malah ingin lebih. Usai pertandingan, kepada Sky Sport Italia, pemain berumur 23 tahun itu menyatakan bahwa dirinya ingin membubuhkan namanya di papan skor di setiap kesempatan.
"Benar, sepak bola Polandia tidak seberat Serie A, tapi Genoa juga berada di liga yang sama dengan Milan. Saya merasa sangat baik di sini, saya ingin mencetak gol di setiap pertandingan," tutur Piatek.
Julukan Pistolero
Saat baru tiba di AC Milan, Gennaro Gattuso selaku pelatih sempat berkelakar dan menyebut Piatek seperti Robocop. Sebab dalam berkomunikasi, legenda Rossoneri itu melihat penyerang anyarnya sangat kaku.
Belakangan, julukan Robocop terus disematkan media kepadanya. Namun Piatek sendiri tidak begitu menyukai julukan tersebut, dan lebih memilih panggilan 'Pistolero' yang mengarah ke selebrasinya tiap mencetak gol.
"Saya lebih memilih Pistolero," jawab Piatek. Sebagai informasi, ia kerap membentuk tangannya seperti sebuah pistol tiap kali mencetak gol.
Setelah ini, Milan mendapat waktu istirahat yang cukup panjang sebelum memulai aksinya kembali di Serie A. Atalanta akan menjadi lawan Rossoneri selanjutnya, dan kedua tim akan dipertemukan pada hari Minggu (17/2) mendatang di Stadion Atleti Azzurri d'Italia.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video wawancara mantan pemain Manchester United, Karel Poborsky, memberi komentar soal manajer Ole Gunnar Solskjaer yang memiliki kelebihan dibanding Jose Mourinho saat menangani The Red Devils.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Seedorf Buka Pintu untuk Latih Madrid
Liga Spanyol 11 Februari 2019, 23:39
-
Kontribusi Hakan Calhanoglu jadi Sorotan Gattuso
Liga Italia 11 Februari 2019, 11:47
-
Gattuso Masih Punya Kritik untuk AC Milan
Liga Italia 11 Februari 2019, 11:29
-
Liga Italia 11 Februari 2019, 10:43

-
Milan vs Cagliari, Dari Paqueta Untuk Flamengo
Liga Italia 11 Februari 2019, 10:30
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR