Bola.net - Parma dan AS Roma akan berhadapan di babak 16 besar Coppa Italia 2019/20, Jumat (17/1/2020). Pertandingan ini akan dimainkan di Stadio Ennio Tardini, markas Parma.
Kedua tim berada dalam form yang cukup kontras. Parma menang empat kali dan hanya kalah sekali dalam enam laga terakhirnya (M4 S1 K1). Sementara itu, Roma selalu kalah dalam dua laga terakhir mereka.
Roma baru saja berturut-turut ditekuk Torino 0-2 dan Juventus 1-2 di Serie A. Perlu diingat, kedua laga itu pun merupakan laga-laga kandang. Tragisnya lagi, ketika dikalahkan Juventus, Roma juga kehilangan Nicolo Zaniolo yang mengalami cedera parah.
Roma sudah melawan Parma di Tardini, di Serie A musim ini. Laga pekan ke-12 itu berakhir pahit buat Giallorossi. Mereka ditekuk Parma 0-2 lewat gol-gol Mattia Sprocati dan Andreas Cornelius di tempat ini.
Kali ini, pelatih Paulo Fonseca perlu lebih memutar otak. Selain kehilangan beberapa pemain yang cedera, dia juga tak bisa memainkan Edin Dzeko di lini depan. Pasalnya, Dzeko memiliki 'tabungan' skorsing dua laga Coppa Italia dari musim lalu, gara-gara aksi kurang terpuji kepada wasit saat Roma dipermak Fiorentina 1-7 di babak perempat final.
Di sisi lain, Parma sedang percaya diri. Setelah dihajar Atalanta 0-5, Parma bangkit dengan mengalahkan Lecce di Tardini. Diperkuat pemain baru Jasmin Kurtic, pasukan Roberto D'Aversa menang 2-0 melalui gol Simone Iacoponi dan Cornelius yang masuk sebagai pemain pengganti. Kemenangan itu membawa Gialloblu ke posisi tujuh klasemen sementara.
Cornelius baru kembali dari cedera. Gervinho juga sudah bisa kembali memperkuat Parma. Ditambah Dejan Kulusevski, Juraj Kucka, hingga Hernani, Parma skuad Parma kali ini lebih lengkap daripada ketika dihancurkan Atalanta. Parma sudah siap menghadapi Roma.
Lalu, siapa yang akan keluar sebagai pemenang untuk menghadapi Juventus atau Udinese di perempat final?
Parma tergolong kuat di kandang. Serangan balik mereka juga berbahaya, dan Roma sudah membuktikannya. Parma punya peluang. Meski begitu, dengan kualitas dasar yang mereka miliki, Roma tetap berpotensi menang. Selama Roma tak mengulangi kesalahan-kesalahan seperti di pertemuan sebelumnya atau ketika ditekuk Torino dan Juventus, kans untuk lolos tetap terbuka.
Perkiraan Susunan Pemain

Parma (4-3-3): Sepe; Darmian, Bruno Alves, Iacoponi, Gagliolo; Kurtic, Hernani, Kucka; Kulusevski, Cornelius, Gervinho.
Pelatih: Roberto D'Aversa.
Info skuad: Karamoh (cedera).
Roma (4-2-3-1): Mirante; Kolarov, Smalling, Mancini, Florenzi; Diawara, Veretout; Perotti, Pellegrini, Perotti; Kalinic.
Pelatih: Paulo Fonseca.
Info skuad: Edin Dzeko (skorsing), Antouncci (cedera), Santon (cedera), Kluivert (cedera), Mkhitaryan (cedera), Pastore (cedera), Zappacosta (cedera), Zaniolo (cedera).
Head-to-Head dan Performa

5 Pertemuan Terakhir
- 11-11-2019 Parma 2-0 Roma (Serie A)
- 27-05-2019 Roma 2-1 Parma (Serie A)
- 29-12-2018 Parma 0-2 Roma (Serie A)
- 15-02-2015 Roma 0-0 Parma (Serie A)
- 24-09-2014 Parma 1-2 Roma (Serie A).
5 Pertandingan Terakhir Parma (M-M-S-K-M)
- 09-12-2019 Sampdoria 0-1 Parma (Serie A)
- 15-12-2019 Napoli 1-2 Parma (Serie A)
- 22-12-2019 Parma 1-1 Brescia (Serie A)
- 06-01-2020 Atalanta 5-0 Parma (Serie A)
- 14-01-2020 Parma 2-0 Lecce (Serie A).
5 Pertandingan Terakhir Roma (S-M-M-K-K)
- 13-12-2019 Roma 2-2 Wolfsberger (UEL)
- 16-12-2019 Roma 3-1 SPAL (Serie A)
- 21-12-2019 Fiorentina 1-4 Roma (Serie A)
- 06-01-2020 Roma 0-2 Torino (Serie A)
- 13-01-2020 Roma 1-2 Juventus (Serie A).
Statistik dan Prediksi Skor

Parma cuma menang 1 kali dalam 8 laga terakhirnya melawan Roma di semua kompetisi (M1 S1 K6).
Parma menang 2 kali dan kalah 4 kali dalam 6 laga kandang terakhirnya melawan Roma di semua kompetisi.
Parma menang 4 kali dan cuma kalah 1 kali dalam 6 laga terakhirnya di semua kompetisi (M4 S1 K1).
Parma menang 6 kali dan cuma kalah 2 kali dalam 9 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi (M6 S1 K1).
Parma mencetak minimal 2 gol dalam 5 dari 8 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi.
Parma tak sekali pun kebobolan lebih dari 1 gol dalam 7 laga kandang terakhirnya di semua kompetisi.
Roma selalu kalah dalam 2 laga terakhirnya di semua kompetisi.
Roma selalu kebobolan 2 gol dalam 2 laga terakhirnya di semua kompetisi.
Roma tak terkalahkan dalam 4 laga tandang terakhirnya di semua kompetisi (M3 S1 K0).
Roma mencetak minimal 3 gol dalam 4 dari 7 laga tandang terakhirnya di semua kompetisi.
Prediksi skor akhir: Parma 1-2 AS Roma.
Berapa prediksi skor Bolaneters? Suarakan pendapat kalian lewat kolom komentar di bawah ini.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Tetap Bertaji pada Usia 34 Tahun, Begini Menu Diet Cristiano Ronaldo
- Gabung AC Milan, Simon Kjaer Puji Kehebatan Zlatan Ibrahimovic
- Simon Kjaer: Bermain untuk AC Milan adalah Impian Saya Sejak Lama
- Sudah Rajin Bikin Gol dan Bantu Inter Menang, Romelu Lukaku Masih Diragukan
- Gantikan Pepe Reina, AC Milan Resmi Rekrut Asmir Begovic
- Alami Cedera ACL, Gelandang Roma Nicolo Zaniolo Banjir Dukungan
- Chris Smalling Digocek Cristiano Ronaldo, Netizen: Karirnya Sudah Selesai
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Parma vs AS Roma 17 Januari 2020
Liga Italia 14 Januari 2020, 16:00
-
Prediksi Juventus vs Udinese 16 Januari 2020
Liga Italia 14 Januari 2020, 15:00
-
Prediksi AC Milan vs SPAL 16 Januari 2020
Liga Italia 14 Januari 2020, 14:00
-
Prediksi Inter Milan vs Cagliari 15 Januari 2020
Liga Italia 14 Januari 2020, 09:58
-
Prediksi Real Madrid vs Atletico Madrid 13 Januari 2020
Liga Spanyol 11 Januari 2020, 17:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR