Kedua tim mencoba peruntungan dengan tendangan dari luar kotak penalti, baik Cigarini, Gary Medel maupun Boukary Drame belum mampu mengubah skor.
Menuju menit 20, tiga peluang Inter tersaji. Sundulan Ranocchia yang masih terlalu tinggi, tandukan Nemanja Vidic yang kena tiang dan umpan terobosan Mateo Kovacic yang gagal dimaksimalkan Rodrigo Palacio.
Inter membuang peluang berharga untuk memetik keunggulan pada menit ke-30 melalui titik putih. Setelah Benalouane melakukan pelanggaran, eksekusi Palacio di baca dengan baik oleh Sportiello. Atalanta sendiri bukan tanpa peluang, hanya saja pertahanan tuan rumah sangat sigap dalam menghalau serangan.
Tepat lima menit menuju akhir babak pertama, Daniel Osvaldo membuka deadlock dengan gol spektakuler. Ia menyambut tendangan bebas Fredy Guarin dengan tendangan akrobatik di dalam kotak penalti.
Bermodalkan keunggulan satu gol itu, Inter memulai babak kedua dengan lebih percaya diri. Tendangan Palacio menerpa tiang kiri berlanjut dengan tendangan Guarin di dalam kotak penalti yang masih di blok.
Satu peluang bagus diciptakan tim tamu di tengah babak kedua. Sundulan Benalouane dari jarak dekat memanfaatkan tendangan penjuru masih sedikit tinggi. Atalanta tak mau menyerah begitu saja, mereka mencoba untuk terus membuat peluang baik dari luar maupun dari dalam kotak penalti. Di satu sisi, Inter juga ngotot untuk menambah gol.
Pada akhirnya, tendangan bebas Hernanes dari depan kotak penalti tiga menit menuju akhir waktu normal menyegel tiga poin bagi tuan rumah.
Susunan pemain
Inter : Handanovic; Ranocchia, Vidic, Juan Jesus; Jonathan, Guarin (hernanes 66), Medel, Kovacic, Dodo; Palacio (M'Vila 74), Icardi (Osvaldo 25)
Atalanta : Sportiello; Zappacosta, Benalouane, Cherubin, Drame; D’Alessandro (A Gomez 51), Cigarini, Carmona, Estigarribia; Maxi Moralez (NBoakye 51); Bianchi (Denis 73)
Statistik pertandingan
Shots (on target): 21 (6) - 13 (2)
Tendangan sudut: 6 - 11
Pelanggaran: 13 - 14
Ball poss: 45 - 55. (bola/dct)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Review: Diwarnai Dua Penalti, Timnas U-19 Takluk dari Madrid C
Tim Nasional 25 September 2014, 22:57
-
Review: Malaga Sukses Bikin Barca Frustasi
Liga Spanyol 25 September 2014, 05:01
-
Review: Gol Indah Osvaldo, Inter Raih Poin Sempurna
Liga Italia 25 September 2014, 04:17
-
Review: Rotasi, Chelsea Tetap Melaju
Liga Inggris 25 September 2014, 03:40
-
Review: Kalahkan Parma, Roma Turun Peringkat
Liga Italia 25 September 2014, 03:39
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR