
Tak ada gol tercipta di San Siro sepanjang babak pertama, Minggu (05/5). Milan memastikan poin maksimal setelah Balotelli merobek gawang sang tamu dari jarak dekat pada menit 84. Berkat kemenangan ini, pasukan Massimiliano Allegri pun menempati posisi tiga dengan poin 65, menjauh dari kejaran Fiorentina (61) yang dikalahkan AS Roma sehari sebelumnya.
Permainan Milan di babak pertama tampak sedikit di bawah standar terbaik mereka. Trisula El Shaarawy, Balotelli dan Boateng seolah tumpul ketika dihadapkan pada barisan lima pemain bertahan tim tamu.
Milan berpeluang unggul melalui dua upaya Boateng dan satu dari Muntari, tapi belum ada yang bisa membuahkan angka. Torino sendiri, yang tak pernah menang dari Milan di tempat ini sejak 1985, sanggup mengimbangi bahkan memberi ancaman lebih berbahaya lewat Paulo Barreto serta Alessio Cerci. Namun, skor 0-0 tidak berubah hingga wasit Antonio Damato meniup peluit tanda jeda.
Sadar hanya kemenangan yang bisa memberi mereka rasa nyaman dalam perburuan tiga besar, Milan pun mencoba memperbaiki performa di babak kedua. Salah satunya adalah dengan memasukkan Pazzini untuk mengganti El Shaarawy, yang kurang memberi kontribusi berarti sepanjang paruh pertama.
Allegri kemudian juga memasukkan Niang serta Robinho untuk Boateng dan Flamini. Namun, hingga menit 80, keadaan tetap tidak berubah.
Di menit 84, kebuntuan itu pecah, dan gol yang diincar Milan akhirnya tercipta juga. Berawal dari tendangan penjuru, crossing awal berhasil dihalau Torino, namun tidak sempurna. Crossing kedua pun meluncur, dan kali ini Mexes sukses menyundul bola ke depan gawang yang dituntaskan Balotelli tanpa kesalahan.
Di menit-menit akhir, demi menjauhi zona degradasi, Torino pun mengerahkan kekuatan tersisa untuk membalikkan keadaan. Pemain pengganti Riccardo Meggiorini punya satu peluang di masa injury time, tapi tak sampai merepotkan Christian Abbiati di bawah mistar.
Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang. Milan pun kini memiliki keunggulan empat poin atas Fiorentina. Dengan tiga laga tersisa, sepertinya Milan bisa agak bernapas lega. Sementara itu, Torino masih tertahan di posisi 16.
Susunan pemain Milan: Abbiati; Abate, Zapata, Mexes (kuning 49'), Constant; Flamini (Robinho 84'), Muntari (kuning 73'), Nocerino; Boateng (kuning 74') (Niang 76'), Balotelli (kuning 85'), El Shaarawy (Pazzini 56').
Susunan pemain Torino: Gillet; Darmian, Rodriguez, Di Cesare (D'Ambrosio 84'), Ogbonna; Masiello, Basha; Vives, Brighi (Santana 75'); Cerci; Barreto (Meggiorini 84').
Statistik Milan - Torino (via WhoScored)
Shots: 20 - 8
Shots on goal: 6 - 3
Penguasaan bola: 58% - 42%
Pelanggaran: 10 - 15
Corner: 14 - 3
Offside: 2 - 3
Kartu kuning: 4 - 0
Kartu merah: 0 - 0. (bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Highlights Serie A: AC Milan 1-0 Torino
Open Play 5 Mei 2013, 23:10 -
Review: Milan Mantapkan Diri di Tiga Besar
Liga Italia 5 Mei 2013, 22:08 -
Liga Champions 5 Mei 2013, 19:15
-
Data dan Fakta Serie A Giornata 35: AC Milan vs Torino
Liga Italia 5 Mei 2013, 10:30 -
Preview: AC Milan vs Torino, Amankan Posisi!
Liga Italia 5 Mei 2013, 10:00
LATEST UPDATE
-
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:00 -
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR