Bola.net - - AS Roma dihajar sang rival sekota Lazio 1-3 di giornata 34 Serie A 2016/17, Minggu (30/4). Terlalu banyak kesalahan dan kekurangan memaksa Roma kehilangan tiga angka.
Lazio unggul melalui gol Keita di menit 12, tapi Roma bisa membalas lewat penalti Daniele De Rossi di penghujung babak pertama. Roma kalah setelah Lazio menambah dua gol di babak kedua lewat Dusan Basta menit 50 dan Keita lagi di menit 85.
Menurut pelatih Roma Luciano Spalletti, melihat performa buruk dan kesialan mereka, kekalahan ini tak bisa dihindarkan.
"Saya memutuskan ganti skema jadi tiga bek di tengah laga, karena serangan balik Lazio berbahaya dan kami kurang tajam. Kemudian Lazio mencetak gol kedua lewat deflection. Kami tidak beruntung," kata Spalletti seperti dikutip Football Italia.
"Melihat laga hari ini, pertahanan kami lebih lemah. Setelah mendapatkan hasil seperti ini, wajar jika kritik berdatangan. Kami kehilangan ketajaman, mengambil keputusan-keputusan buruk, dan tak beruntun dalam beberapa insiden, karena gol pertama dan kedua lahir lewat deflected shots dari ujung kotak penalti."

"Ada enam atau tujuh peluang yang gagal kami konversi jadi gol. Kami harusnya menguasai bola lebih lama, seperti yang kami lakukan di 10 menit awal, dan itu pasti akan membuat tenaga Lazio terkuras dan kami bisa mematahkan mereka," imbuh Spalletti.
Kekalahan ini membuat posisi Roma di tangga kedua tidak aman. Roma sekarang hanya unggul satu poin atas Napoli, yang menang 1-0 di markas Inter Milan.
Serie A musim ini hanya menyisakan empat giornata. Roma tak boleh mengulangi performa buruk ini jika ingin lolos otomatis ke fase grup Liga Champions musim depan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Doppietta Derby vs Roma: Mancini 1998, Keita 2017
Liga Italia 1 Mei 2017, 17:34
-
Penalti Kontroversial Roma Buat Lazio Berkobar
Liga Italia 1 Mei 2017, 12:58
-
Liga Italia 1 Mei 2017, 12:34

-
Ketika Biglia Meminta Jersey Totti
Liga Italia 1 Mei 2017, 12:11
-
Roma Yang Terlalu Banyak Kesalahan dan Kekurangan
Liga Italia 1 Mei 2017, 11:35
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR