Bola.net - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku, dinobatkan sebagai Europa League player of the season 2019/20. Dia tampil impresif dalam menuntun Inter mencapai partai final musim lalu.
Musim lalu adalah musim pertama Lukaku bersama Inter, yang juga jadi musim kebangkitannya. Dia mencetak 34 gol di semua kompetisi, impresif untuk ukuran pemain baru.
🌠 #UEL Player of the Season 2019/20 🌠
— UEFA Europa League (@EuropaLeague) October 2, 2020
🏆 𝐑𝐨𝐦𝐞𝐥𝐮 𝐋𝐮𝐤𝐚𝐤𝐮 ⚫️🔵#UEFAawards | #UELdraw pic.twitter.com/jL1vmZfQKN
Di antara koleksi golnya, tujuh gol tercipta dalam enam pertandingan di Liga Europa. Inter awalnya memulai di Liga Champions, tapi merosot ke kasta kedua karena gagal di fase grup.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kalah di final
Lukaku langsung jadi pemain krusial di bawah Antonio Conte, yang mengusung proyek perkembangan skuad besar-besaran untuk Nerazzurri.
Keberhasilan mencapai final Liga Europa musim lalu patut diacungi jempol, sayangnya Inter takluk 2-3 dari Sevilla dan gagal juara. Meski begitu, Lukaku tetap terpilih jadi pemain terbaik.
Mengutip Reuters, Lukaku mendapatkan 270 poin dalam pemungutan suara. Dia mengalahkan Bruno Fernandes dari Manchester United (128) dan Ever Banega milik Sevilla (118).
Pemungutan suara ini dilakukan oleh para pelatih dari 48 klub yang berpartisipasi di fase grup, plus suara 55 jurnalis.
Kata Lukaku
Romelu Lukaku (c) Pool Getty via AP Photo
Lukaku pun menyampaikan sejumlah pesan dalam rekaman video yang ditayangkan ulang pada seremoni tersebut.
"Pertama-tama, saya pribadi ingin mengucapkan selamat pada Sevilla yang menjuarai turnamen," ujar Lukaku.
"Saya ingin berterima kasih pada keluarga dan agen saya untuk dukungan mereka. Juga berterima kasih pada pelatih dan staf klub, para petinggi, dan presiden klub untuk kepercayaan mereka dan untuk bantuan mereka sepanjang musim."
"Yang paling penting, saya ingin berterima kasih pada rekan setim saya, yang telah bersikap luar biasa pada saya sejak kali pertama tiba. Mereka seperti saudara bagi saya," imbuhnya.
Lukaku dan rekor
Gelar pemain terbaik Liga Europa ini diyakini pantas untuk Lukaku. Dia bukan hanya impresif di ajang tersebut, melainkan juga di kompetisi-kompetisi lain sepanjang musim, yang dibuktikan dengan rekor-rekornya di bawah ini:
- Pemain Inter pertama yang bisa mencetak lebih dari 20 gol pada 30 pertandingan perdana di Serie A sejak Ronaldo tahun 1998
- Mencetak 30 gol semusim untuk pertama kali dalam kariernya
- Pemain pertama yang bisa terus mencetak gol dalam sembilan laga Liga Europa beruntun
- Pemain Inter pertama yang bisa mencetak lebih dari 30 gol semusim sejak Samuel Eto'o pada 2010/11 (semua kompetisi)
Sumber: Reuters
Baca ini juga ya!
- Atletico Madrid Kunci Transfer Lucas Torreira
- Mason Greenwood Dihukum Gareth Southgate, Solskjaer Legawa
- Paul Pogba Turun Tangan untuk Transfer Ousmane Dembele ke MU
- Hanya Masalah Waktu Sebelum Paul Pogba Teken Kontrak Baru di MU
- Soal Gosip Edinson Cavani ke Manchester United, Begini Sabda Fabrizio Romano
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Romelu Lukaku, Pemain Terbaik Liga Europa 2019/20
Liga Italia 3 Oktober 2020, 01:00 -
3 Pemain Terburuk AC Milan Saat Kalahkan Rio Ave
Liga Eropa UEFA 2 Oktober 2020, 10:51 -
5 Pelajaran dari Laga Rio Ave vs AC Milan: Donnarumma Jadi Pahlawan
Liga Eropa UEFA 2 Oktober 2020, 10:11
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR