
Bola.net - Bomber andalan Inter Milan, Romelu Lukaku mengungkapkan alasan dirinya meninggalkan Manchester United menuju Serie A pada musim panas 2019 lalu.
Kala itu, Lukaku yang baru dua musim memperkuat Manchester United memutuskan untuk menerima pinangan Inter senilai 80 juta euro yang menjadi rekor pembelian termahal Nerazzurri.
Selama dua musim berseragam Manchester United, Lukaku tampil sebanyak 96 kali dan menyumbang 42 gol. Namun, produktivitasnya mengalami penurunan drastis di musim kedua.
Pengakuan Lukaku
Lukaku pun mengakui bahwa penurunan performa dirinya pada musim kedua di United menjadi alasan kuat baginya untuk akhirnya meninggalkan Old Trafford.
"Segalanya tidak berfungsi lagi di United," ungkap Lukaku kepada Rtbf Sport soal alasannya hengkang dari Manchester United.
"Jika Anda menerima tawaran yang lebih baik dari tempat lain, mengapa tidak mencobanya? Saya memiliki kesempatan untuk mencoba sesuatu yang berbeda dan itu berhasil untuk saya." tambahnya.
Semua Karena Conte
Lebih lanjut, Lukaku juga menjelaskan alasan mengapa dirinya menjadi striker idaman pelatih Inter, Antonio Conte. Menurut bomber asal Belgia itu, karakternya memang cocok untuk bermain di tim asuhan Conte.
"Karena saya tahu bagaimana melakukan semua yang dia inginkan dari saya. Saya tahu bagaimana menyerang dan bertahan, bermain di dalam kotak penalti atau berlari ke ruang terbuka. Dan juga untuk mentalitas saya," tutur Lukaku.
"Conte tidak takut dengan kerja keras, jika Anda bermain untuknya, Anda harus sadar Anda harus bekerja keras." tandasnya.
Di akhir wawancara, Lukaku juga mengungkapkan keinginannya untuk menjadi pelatih selepas ia gantung sepatu nanti.
Sumber: Rtbf Sport
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Romelu Lukaku Ungkap Alasan Dirinya Tinggalkan Manchester United
Liga Italia 23 Mei 2021, 18:50
-
Walah, Conte Emoh Tegaskan Komitmennya di Inter Milan
Liga Italia 20 Mei 2021, 02:58
-
Hasil Pertandingan Juventus vs Inter Milan: Skor 3-2
Liga Italia 16 Mei 2021, 00:58
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
-
Bakal Cabut dari MU, Jadon Sancho Bakal Lanjutkan Karir Jauh dari Inggris
Liga Inggris 19 November 2025, 16:21
-
Duh, MU Tidak Bisa Angkut Joao Gomes di Januari 2026?
Liga Inggris 19 November 2025, 16:11
-
CEO Cloudflare Ungkap Penyebab X dan ChatGPT Lumpuh: Bukan Serangan Siber
News 19 November 2025, 16:02
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR