
Bola.net - Inter Milan gagal meraih hasil positif ketika bertandang ke markas Atalanta untuk melakoni laga lanjutan Serie A, Senin (17/1/2022) dini hari tadi. Pertandingan tersebut berlangsung sengit dan menghasilkan skor kacamata 0-0.
Inter, yang baru saja meraih trofi Supercoppa Italiana setelah mengalahkan Juventus, tampak lebih superior di laga ini. Klub besutan Simone Inzaghi tersebut mencatatkan penguasaan bola hingga 64 persen.
Sayang mereka tak mampu mengkonversi dominasi itu menjadi gol untuk memenangkan pertandingan. Inter mencatatkan 11 tembakan, namun hanya tiga yang menemui sasaran. Dalam urusan ini, Atalanta jauh lebih berbahaya.
Atalanta menghibur pendukungnya yang memenuhi Stadio Alteti Azzurri d'Italia dengan enam tembakan tepat sasaran, meski penguasaan bolanya jauh lebih kecil. Sialnya, Samir Handanovic bukan kiper yang mudah buat ditaklukkan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kerugian Besar Buat Inter
Hasil imbang ini membuat Inter dan Atalanta cuma berhak meraih satu poin. Namun itu cukup untuk membuat mereka bertahan di posisinya masing-masing. Inter masih di puncak klasemen, sementara Atalanta berada di posisi empat.
Sayangnya, hasil imbang tersebut membuat kedua tim tak bisa menjauhi tim-tim yang berniat merebut posisinya. Kerugian Inter pun lebih besar dari Atalanta, karena catatan kemenangan beruntun yang berjalan sejak awal November harus terhenti.
Lebih menyakitkannya lagi, ini adalah kali pertama Inter gagal mencetak gol dalam sebuah pertandingan sejak bulan Januari 2021 lalu. Di mana pada saat itu mereka cuma bisa mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 0-0.
Terhenti di Angka 39
Dalam kurun waktu tersebut, Inter melalui 39 pertandingan tanpa sekalipun absen mencetak gol. Rekor yang apik, tapi tidak lebih baik dari Juventus yang telah menembus lebih dari 40 pertandingan.
39 - Inter have not scored in a Serie A game for their first time since January 2021 (against Udinese), interrupting a run of 39 consecutive games with goals. Stop.#AtalantaInter #SerieA
— OptaPaolo 🏆 (@OptaPaolo) January 16, 2022
Juventus memegang rekor terbanyak sepanjang masa dalam urusan ini, juga menduduki peringkat keduanya. Mereka bisa mencatatkan gol dalam 43 pertandingan berturut-turut pada Maret 2014 dan merevisinya jadi 44 laga di Desember 2017.
Namun sisi positifnya, Inter mengantongi clean sheet dari laga kontra Atalanta. Mereka belum kebobolan dalam lima partai tandang berturut-turut di Serie A, catatan yang belum pernah dicapai dalam era kemenangan bernilai tiga poin.
(Opta, Football Italia)
Baca Juga:
- Rapor Pemain Inter Saat Imbang Lawan Atalanta: Samir Handanovic Gak Ada Obat, Alexis Sanchez Lesu
- Inter Imbang di Markas Atalanta, Netizen: Coba Strikernya Icardi, Pasti Sudah Hat-trick!
- Man of the Match Atalanta vs Inter Milan: Samir Handanovic
- Hasil Pertandingan Atalanta vs Inter Milan: Skor 0-0
- Milan dan Inter Saling Berebut Gelandang Lazio
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nego Kontrak Paulo Dybala Macet, Manchester United Siaga Satu
Liga Inggris 17 Januari 2022, 17:53
-
Barcelona Perkirakan Ousmane Dembele Gabung antara Juventus atau MU
Liga Spanyol 17 Januari 2022, 17:45
-
Prediksi Juventus vs Sampdoria 19 Januari 2022
Liga Italia 17 Januari 2022, 17:02
-
Dybala dan McKennie Membawa Juventus Tersenyum Lagi
Galeri 17 Januari 2022, 14:43
-
Masih Minati Arthur Melo, Arsenal akan Kembali Merayu Juventus
Liga Inggris 17 Januari 2022, 14:25
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR