
Bola.net - - AC Milan dan Inter Milan mencapai kesepakatan untuk saling bekerja sama membangun stadion baru di atas San Siro, namun mendapat pertentangan dari pemerintah setempat. Eks presiden Inter, Massimo Moratti, lalu menawarkan jalan tengah.
Dua klub Kota Milan tersebut berencana membangun ulang San Siro dan mengambil alih kepemilikannya. Uang senilai 600 juta euro siap dikucurkan oleh kedua tim untuk membuat 'New San Siro' dengan kapasitas mencapai 60 ribu penonton.
Namun rencana tersebut mendapat pertentangan dari pemerintah setempat. Alasannya, stadion tersebut sudah menjadi salah satu bangunan ikonik kota Milan. Bahkan politikus partai Forza Italia, Pietro Tatarella, berniat menggalang suara untuk menentang rencana itu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tak Perlu Hancurkan San Siro
Moratti sendiri juga tidak sepakat dengan rencana pembangunan ulang San Siro dikarenakan faktor nilai historisnya. Ia lebih setuju jika kedua tim membangun stadion baru yang dirasanya tidak begitu merugikan kedua belah pihak.
"San Siro bukan hanya sekadar fasilitas olahraga, tapi juga bagian dari sejarah Kota Milan serta masyarakatnya. Jadi saya tak ingin mengirim buldozer ke sana," tutur Moratti kepada Il Giorno.
"Memangkas biaya bukan berarti harus menghancurkan San Siro, yang merupakan stadion besar. Saya paham dengan rencana Inter dan Milan memiliki stadion sendiri," lanjutnya.
"Itu terjadi saat perusahaan pribadi berpikir soal bisnis. Hati tak selalu menang atas dompet, tapi tidak merugikan jika memiliki dua stadion," tambahnya.
Lebih Masuk Akal
Toh, dengan konsep patungan, Moratti menilai seharusnya Inter dan Milan takkan mengalami masalah finansial untuk membangun stadion yang benar-benar baru. Selain itu, mereka juga bisa mengatur stadion agar bisa menjadi wajah dari kedua tim secara utuh.
"Bila anda punya dua pemilik, stadion berisikan 60 ribu bangku akan menjadi benar-benar baru dan mengubah wajahnya akan terasa lebih mudah. Juga masuk akal secara finansial karena uang yang akan dikeluarkan lebih sedikit," tandasnya.
Selain masalah historis, Moratti juga menentang wacana membangun ulang San Siro karena stadion tersebut sudah apik. Para penonton dimanjakan dengan pandangan jelas serta kenyamanan, yang digambarkan Moratti seperti sebuah ruang keluarga di sebuah rumah.
Beda halnya dengan Juventus saat membangun ulang Delle Alpi pada tahun 2008 silam. Selain nilai historisnya dinilai kurang, stadion itu juga dianggap kurang dari segi pembangunan lantaran memiliki trek atletik yang membuat pandangan penonton jadi tak nyaman.
Saksikan Juga Video Ini
Berita Video Highlights Serie A, AC Milan Dikalahkan Inter Milan 2-3
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bangganya Mirabelli Bisa Tumbangkan Super Agen Raiola
Liga Italia 28 Maret 2019, 23:30
-
Belotti Ingin Seperti Shevchenko, Terus Kerja Keras dan Tidak Banyak Omong
Liga Italia 28 Maret 2019, 20:44
-
Bek Terbaik di Dunia Milik Liverpool Diincar Tiga Raksasa Serie A
Liga Inggris 28 Maret 2019, 15:00
-
Samu Castillejo Menuntut Menit Bermain di AC Milan
Liga Italia 28 Maret 2019, 11:51
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR