Bayern memang hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Schalke di laga tersebut. Robben menyumbangkan gol bagi timnya sementara tim tamu mencetak gol dari sundulan Benedikt Howedes. Di laga tersebut, sang tuan rumah juga terpaksa bermain dengan 10 pemain lantaran Jerome Boateng dikartu merah wasit.
Usai laga, Robben mengaku geram dengan taktik defensif yang diperagakan oleh Schalke. Ia menyebut sang lawan bahkan tak pantas mendapatkan hasil imbang.
"Hasil akhir laga itu sangat menjengkelkan. Schalke tak berbuat apa-apa di sepanjang laga. Mereka tak layak mendapatkan hasil bagus. Kami bermain cukup bagus melawan tim yang bermain ultra-defensif, walaupun kami hanya bermain dengan 10 orang saja," ketusnya pada Sky. [initial]
Baca Juga:
- Robben Beberkan Target dan Rahasia Kehebatannya
- Robben Klaim Guardiola Manajer Terbaik di Dunia
- Selain Dihajar Madrid 0-4, Ini Kekalahan Terburuk Guardiola
- Dibantai Wolfsburg, Bayern Alami Deja vu Buruk
- Keras, Huntelaar Dihukum Enam Pertandingan
- Xabi Alonso Mengaku Siap Jadi Pilihan Kedua
- Bayern Mundur, Madrid Favorit Gaet Reus
- 'Klub Bundesliga Sudah Lelah Mencoba Menang Lawan Bayern'
- Ribery: Beri Banyak Trofi untuk Barca, Guardiola Terbaik Dunia
- Prediksi Oliver Kahn, Bayern Akan Kehilangan Motivasi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Robben Kecam Taktik Ultra Defensif Schalke
Liga Eropa Lain 4 Februari 2015, 05:51
-
Robben Beberkan Target dan Rahasia Kehebatannya
Liga Eropa Lain 2 Februari 2015, 13:13
-
Robben Klaim Guardiola Manajer Terbaik di Dunia
Liga Eropa Lain 2 Februari 2015, 13:05
-
Robben: Banyak yang Sebut Madrid Favorit
Liga Champions 26 Januari 2015, 08:06
-
Asyik Berlatih di Qatar, Robben Digigit Buaya!
Bolatainment 17 Januari 2015, 22:11
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR