4 Momen Tim Indonesia yang Paling Tak Bisa Dilupakan dari Olimpiade 2024: Raihan Medali hingga Kemalingan

Bola.net - Pesta olahraga antarbangsa Olimpiade 2024 resmi berakhir. Tim Indonesia membawa oleh-oleh tak terlupakan dari ajang yang berlangsung di Paris, Prancis tersebut.
Olimpiade edisi ke-33 berlangsung meraih selama 17 hari, dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Beragam perjuangan, keringat, drama, dan kontroversi mewarnai perhelatan Olimpiade 2024 Paris.
Amerika Serikat mengoleksi total 40 medali emas, 44 perak, dan 44 perunggu. Sementara itu, China mengemas 40 medali emas, 27 perak, dan 24 perunggu.
Posisi ketiga hingga kelima ditempati oleh Jepang, Australia, dan Prancis. Adapun peringkat keenam hingga 10 dihuni Belanda, Inggris Raya, Korea Selatan, Italia, dan Jerman.
Di sisi lain, kontingen Indonesia berada di peringkat ke-39 klasemen perolehan medali Olimpiade 2024, dengan raihan dua medali emas dan satu medali perunggu. Posisi tersebut lebih baik dibandingkan edisi 2020 di Tokyo, yang harus puas menghuni peringkat ke-55.
Sejumlah momen tak terlupakan dialami kontingen Indonesia selama perhelatan Olimpiade 2024. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya.
Medali Perdana
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mempersembahkan medali pertama untuk kontingen Merah Putih di Olimpiade 2024 Paris dari cabang olahraga bulutangkis.
Gregoria, yang pada semifinal kalah dari wakil Korea Selatan, An Se Young, auto mendapat perunggu setelah tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, mundur akibat cedera.
"Pertama saya sikut sedih untuk Marin. Tidak mudah bertanding dalam kondisi cedera, semoga dia bisa berlanjut main lagi. Saya tidak menyangka sih, saya bersyukur tapi ini bukan cara yang saya inginkan," kata Gregoria Mariska kepada SCTV.
"Bing Jiao dan Marin semuanya layak dan saya berharap Marin segera pulih," katanya.
Medali Emas Perdana
Keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung memacu semangat atlet Indonesia lainnya untuk mengukir prestasi. Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali emas perdana untuk Indonesia di Olimpiade 2024 dari cabang olahraga panjat tebing.
Veddriq berhadapan dengan Wu Peng pada laga final nomor speed putra di Bourget Sport Climbing Venue, Paris, 8 Agustus lalu. Melakukan start dengan baik, atlet asal Pontianak itu berhasil mengalahkan Wu Peng dengan catatan waktu 4,75 detik.
"Senang sekali, Alhamdulillah, terima kasih masyarakat Indonesia. Olahraga ini baru tapi diberi kepercayaan dan bisa dibuktikan dengan meraih emas. Bersyukur untuk pencapaian ini dan saya pun bangga atas pencapaian ini," kata Veddriq selepas perlombaan.
Medali Emas dan Rekor Rizki Juniansyah
Setelah Veddriq Leonardo, medali emas juga dipersembahkan Rizki Juniansyah dari cabang olahraga angkat besi nomor 73 kg putra. Bertanding di South Paris Arena, 9 Agustus lalu, atlet berusia 21 tahun itu meraih emas Olimpiade 2024 dengan total angkatan 354 kilogram.
Rizki mampu menaklukkan berat 155 kg saat snatch. Adapun angkatan 199 kg membuatnya memecahkan rekor Olimpiade untuk clean and jerk.
"Saya senang, bangga dan sangat emosional memenangi ini, medali emas pertama saya dan menciptakan sejarah," kata Rizki dalam laman Olimpiade via Antara.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungannya, kepada yang menonton di rumah," lanjutnya.
Uang Tim Indonesia Dicuri
Tak hanya prestasi bersejarah, Tim Indonesia juga mengalami kejadian tak mengenakkan pada perhelatan Olimpiade 2024.
Tim bulutangkis Indonesia mengalami musibah dengan kehilangan uang senilai Rp950 juta saat berada di Paris dalam perhelatan Olimpiade 2024.
Musibah ini dialami Armand Darmadji, Manajer Tim Bulutangkis Indonesia untuk Olimpiade 2024. Armand menjelaskan, musibah ini terjadi hari Senin, 5 Agustus 2024 pukul 17.30 waktu setempat.
Diduga, pencurian ini dilakukan sindikat dengan modus ban kempes. Total uang yang dicuri mencapai 53 ribu euro atau sekitar Rp950 juta rupiah serta dompet dan kartu kredit.
Disadur dari: Bola.com (Rizki Hidayat) 12 Agustus 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Arsenal vs West Ham 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:10 -
Hasil FP1 Moto2 Mandalika 2025: Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:48 -
Prediksi Manchester United vs Sunderland 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 09:39 -
Hasil FP1 Moto3 Mandalika 2025: David Munoz Memimpin Joel Kelso
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 3 Oktober 2025, 09:10 -
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 3 Oktober 2025, 09:09 -
Daftar Pembalap Indonesia yang Berlaga di Idemitsu Asia Talent Cup 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Lengkap Idemitsu Asia Talent Cup 2025: Indonesia Turunkan 4 Wakil
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:08 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Singapura 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 3 Oktober 2025, 09:07
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR