Bola.net - - Piala Dunia memang selalu dinanti dan tak pernah surut menyedot perhatian miliaran pasang mata. Penyelenggara pun dibuat untung dari devisa kunjungan yang naik hingga meningkatnya perekonomian di negara tersebut selama sebulan perhelatan empat tahunan ini diselenggarakan.
Semua negara tentu ingin menjadi tuan rumah tapi hanya segelintir negara yang berani mengajukan menyanggupinya. Sebenarnya berapa dana dibutuhkan oleh negarap terpelih penyelenggara piala dunia?
Sebagai gambaran Afrika Selatan mengeluarkan USD2,7 miliar (Rp 37,8 triliun) untuk Piala Dunia 2010 sedangkan Brasil menghabiskan USD15 miliar (210,4 triliun). Tiap tahun biaya penyelenggaraan memang membengkak, terakhir Rusia yang menggelontorkan dana hingga USD20 miliar (Rp 280,6 triliun) untuk perhelatan Piala Dunia 2018 beberapa waktu lalu.
Dana tersebut biasanya digunakan untuk memperbaiki infrastruktur, bandara, sarana transportasi, dan tentu saja membangun stadion bertaraf internasional. Padahal kalau mau berandai-andai dana sebesar itu bisa untuk membangun startup Decacorn kelas dunia yang berguna bagi orang banyak, lho?
Decacorn merupakan istilah bagi startup dengan nilai valuasi lebih dari USD 10 miliar (Rp 140 triliun). Di Asia Tenggara sendiri baru ada satu startup dengan level Decacorn, yaitu Grab. Di Indonesia sendiri Grab dikenal sebagai aplikasi layanan tranportasi yang benar-benar memudahkan kehidupan orang banyak, baik dari segi konsumen maupun para driver yang menjadi mitranya (GrabCar & GrabBike).
Grab Indonesia bisa dikatakan sebagai superapp, di mana layanan ini berevolusi dari layanan taksi menjadi aplikasi pemesanan transportasi (GrabBike dan GrabCar). Saat ini Aplikasi Grab sudah diunduh sebanyak 138 juta kali dengan 9 juta pengusaha UKM di seluruh jaringannya.
Transformasi Grab menjadi startup Decacorn tak terlepas dari mitra pengemudi dan konsumen yang selalu setia memakai layanan GRAB sebagai solusi kebutuhan masyarakat akan solusi transportasi aman dan tepercaya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dana Event Piala Dunia 2018 Bisa Bangun Dua Startup Level Decacorn
Olahraga Lain-Lain 28 Februari 2019, 17:30
-
5 Tempat di Jakarta yang Asyik buat Jogging, Jangkau dengan Ojol Biar Gampang
Bolatainment 28 Februari 2019, 17:10
-
Jumlah Kekayaan David Beckham Setelah Enam Tahun Pensiun
Olahraga Lain-Lain 28 Februari 2019, 13:12
-
Pendapatan 20 Klub Eropa Ini Kalau Digabung Belum Menyentuh Startup Level Decacorn
Lain Lain 27 Februari 2019, 18:41
-
Startup Decacorn Setara 7 Klub Sepak Bola Ternama Dunia
Olahraga Lain-Lain 27 Februari 2019, 12:20
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR