Bola.net - Indonesia gagal memenuhi target di ajang Asian Games XVII di Incheon, Korea Selatan dengan duduk di urutan ke-17 dengan perolehan empat emas, lima perak, dan 11 perunggu. Sementara Tiongkok, sukses keluar sebagai juara umum dengan mengumpulkan total 343 medali, yakni 151 emas, 109 perak, dan 83 perunggu.
Hal tersebut jauh dari target meraih sembilan emas dan masuk 10 besar. Dua medali emas Indonesia, datang dari cabang olahraga bulutangkis yang disumbangkan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Dua emas lagi, datang dari cabang lompat jauh atas Maria Natalia Londa dan setelah atlet wushu Juwita Niza Wasmi.
Terkait hal tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap mempertanggungjawabkan kegagalan. "Kemenpora meminta maaf atas kegagalan atlet Indonesia memenuhi target medali di Asian Games 2014. Kegagalan ini adalah tanggung jawab Kemenpora,” tegas Juru Bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto.
"Kami tidak ingin menyalahkan atlet, pelatih, PB, Satlak Prima, KONI, KOI, atau yang lainnya. Ini tanggung jawab Kemenpora. Khusus kepada para atlet yang telah meraih medali, pihak Kemenpora mengapresiasi apa yang telah dipersembahkan terhadap bangsa dan negara," tambah sosok yang juga menjabat sebagai Deputy V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora tersebut.
Gatot menambahkan, nantinya Kemenpora hanya akan memberangkatkan atlet yang berpeluang meraih medali, tidak seperti sekarang. Terkait soal bonus, Kemenpora telah menyiapkan dana sebesar Rp 16,5 miliar. (esa/kny)
Hal tersebut jauh dari target meraih sembilan emas dan masuk 10 besar. Dua medali emas Indonesia, datang dari cabang olahraga bulutangkis yang disumbangkan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari dan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Dua emas lagi, datang dari cabang lompat jauh atas Maria Natalia Londa dan setelah atlet wushu Juwita Niza Wasmi.
Terkait hal tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) siap mempertanggungjawabkan kegagalan. "Kemenpora meminta maaf atas kegagalan atlet Indonesia memenuhi target medali di Asian Games 2014. Kegagalan ini adalah tanggung jawab Kemenpora,” tegas Juru Bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto.
"Kami tidak ingin menyalahkan atlet, pelatih, PB, Satlak Prima, KONI, KOI, atau yang lainnya. Ini tanggung jawab Kemenpora. Khusus kepada para atlet yang telah meraih medali, pihak Kemenpora mengapresiasi apa yang telah dipersembahkan terhadap bangsa dan negara," tambah sosok yang juga menjabat sebagai Deputy V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora tersebut.
Gatot menambahkan, nantinya Kemenpora hanya akan memberangkatkan atlet yang berpeluang meraih medali, tidak seperti sekarang. Terkait soal bonus, Kemenpora telah menyiapkan dana sebesar Rp 16,5 miliar. (esa/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal di Asian Games 2014, Kemenpora Minta Maaf
Olahraga Lain-Lain 6 Oktober 2014, 21:15 -
SIWO Pusat-Kemenpora Gelar Evaluasi Asian Games 2014
Olahraga Lain-Lain 6 Oktober 2014, 21:05 -
Usai Asian Games, Aji Santoso Ingin Kumpul Keluarga
Bolatainment 28 September 2014, 22:37 -
Review: Korea Utara Pulangkan Garuda Muda
Tim Nasional 26 September 2014, 19:52 -
Starter Korea Utara vs Indonesia, Timnas U-23 Turunkan Pemain Terbaiknya
Tim Nasional 26 September 2014, 17:05
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR