Jerman mengawali pertandingan dengan sangat baik dan bisa saja membuka keunggulan saat pertandingan memasuki menit ke-11. Sebuah aksi dari Julian Brandt mampu membelah pertahanan Brasil sebelum tendangan kerasnya menerpa mistar gawang.
Brasil sendiri tak tinggal diam. Pada menit ke-20, Selecao membalas peluang itu dengan dua peluang beruntun lewat Luan yang masih bisa dihalau Lukas Klostermann dan lewat Renato Augusto yang masih bisa dibendung pertahanan Jerman.
Upaya Brasil akhirnya berbuah pada menit ke-27. Melalui sebuah situasi tendangan bebas, Neymar mampu memecah kebuntuan setelah tendangannya tak mampu dibendung kiper Jerman, Timo Horn.
Tertinggal satu gol membuat para pemain Jerman tersengat. Pada menit ke-31, Jerman mendapatkan peluang yang masih bisa digagalkan kiper Brasil, Weverton. Begitu juga dengan peluang dari Sven Bender yang juga masih membentur mistar gawang. Skor 1-0 untuk keunggulan Brasil bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua Jerman kembali bermain agresif. Pada menit ke-59, Jerman sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-59. Sebuah umpan cantik dari Jeremy Toljan mampu diselesaikan dengan baik oleh Max Meyer.
Usai skor berubah 1-1, pertandingan kian sengit. Brasil mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol melalui Neymar pada menit ke-77. Sayang tendangannya masih melebar dari sasaran.
Begitu juga dengan Jerman yang memiliki kesempatan berbalik unggul pada menit ke-87. Sayang sebuah serangan balik cepat dari Meyer masih belum bisa menemui sasaran. Skor 1-1 bertahan hingga waktu normal selesai.
Di babak perpanjangan waktu, Brasil dan Jerman terus mencoba untuk bermain menyerang dan menciptakan beberapa peluang emas. Namun hingga perpanjangan waktu usai, skor tak berubah sehingga harus ditentukan lewat adu penalti.
Di babak tos-tosan tersebut, seluruh algojo Brasil, Renato Augusto, Marquinhos, Rafinha, Luan dan Neymar mampu menjalankan tugasnya dengan sempurna. Sedangkan dari Jerman, Nils Petersen menjadi satu-satunya algojo yang gagal menjalankan tugasnya setelah tendangannya mampu diamankan dengan baik oleh Weverton.
Susunan pemain
Brasil: Weverton; Zeca, Marquinhos, Caio, Santos; Walace, Renato Augusto; Gabigol (Felipe Anderson 70'), Neymar, Jesus; Luan.
Jerman: Horn; Toljan, Ginter, Süle, Klostermann; S. Bender; Brandt, L. Bender (Promel 67'), Meyer, Gnabry; Selke (Petersen 76'). (bola/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raih Emas Olimpiade, Neymar Berpelukan dengan Sang Mantan Cantik
Open Play 21 Agustus 2016, 22:51 -
Neymar Antar Brasil Raih Emas Olimpiade
Galeri 21 Agustus 2016, 18:01 -
Hasil Pertandingan Brasil vs Jerman: 1-1 (5-4)
Olahraga Lain-Lain 21 Agustus 2016, 06:21
-
Neymar Pecahkan Rekor Gol Tercepat Olimpiade
Bola Dunia Lainnya 18 Agustus 2016, 07:37
-
Neymar Sudah Maju, Tapi Messi Lebih Baik
Liga Spanyol 16 Agustus 2016, 17:04
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR