
Lifter Eko Yuli Irawan, peraih satu medali perunggu, muncul di barisan terdepan, kemudian disusul Triyatno yang menyumbangkan satu medali perak.
"Kami siap jika harus terus menjadi andalan Indonesia. Ke depannya, kami akan berlatih lebih keras jika ingin lebih sukses," terang Eko kepada Bola.net.
Namun, hal tersebut diakui Eko tidak begitu saja dapat dilakukan. Pasalnya, membutuhkan persiapan jangka panjang. "Itupun, harus yang benar-benar intensif. Jika menilik pada persiapan negara lainnya, mereka melakukannya bertahun-tahun," tuturnya.
Hal senada diungkapkan pelatih tim nasional Lukman. Menurutnya, kinerja pemangku kebijakan juga harus ditingkatkan. Apalagi, dalam pandangannya, para pemegang kekuasaan di olahraga Indonesia tidak serius dalam membina atlet. Dampaknya, kesejahteraan atlet tidak diperhatikan dan berujung terlantar.
"Karena itu, semua sektor harus dibenahi. Buat grand design untuk Olimpiade, Asian Games serta SEA Games," tutur Lukman.
Mantan lifter Indonesia tersebut melanjutkan, kerap dibuat kesal dengan pola pembinaan yang dilakukan Indonesia. Lukman semakin bingung lantaran hingga kini gaji selama tiga bulan, Mei-Juli, serta akomodasi sejak Januari belum dibayarkan. Dikatakannya, gaji per bulan mencapai Rp 5 juta. Sementara, uang akomodasi sebesar Rp 185 ribu per hari.
"Kami akan tetap menuntutnya karena itu memang hak kami. Selain itu, kami juga inginkan agar pembinaan ditingkatkan lagi. Selama ini di Indonesia hanya ada Kejurnas dan Kejurnas Junior dalam setahun," tambah Lukman.
Di bagian lainnya, kedua atlet tersebut dipastikan kebanjiran bonus. Sebab, terdapat sumber bonus yang sudah dicairkan. Yakni, dari pemerintah sebesar Rp 400 juta untuk peraih perak, Rp 200 juta untuk perunggu dan bonus dari PT KAI selaku bapak angkat PB PABBSI serta dari PB PABBSI sendiri.
Bagi Eko, medali tersebut juga menjadi hadiah bagi anak pertamanya yang diprediksi akan lahir pada pertengahan Agustus nanti.
"Saat ini saya ingin istirahat dulu bersama keluarga. Setelah itu, kembali berlatih. Apalagi, saya juga masih merasakan nyeri akibat cedera kaki kanan saat SEA Games 2011 lalu," tegasnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kontingen Angkat Besi Tiba di Tanah Air, Siap Kebanjiran Bonus
Olahraga Lain-Lain 5 Agustus 2012, 14:08 -
Raih Medali Olimpiade, Dua Lifter Indonesia 'Dicari' Ibu Hamil
Bolatainment 2 Agustus 2012, 08:53 -
Persembahkan Perak, Triyatno Mengaku Senang
Olahraga Lain-Lain 1 Agustus 2012, 11:45 -
Triyatno Persembahkan Medali Kedua Indonesia
Olahraga Lain-Lain 1 Agustus 2012, 10:50 -
Triyatno Persembahkan Medali Kedua Indonesia
Olahraga Lain-Lain 1 Agustus 2012, 10:50
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR