"Kementrian meminta KONI terus memantau dan evaluasi. Menyelesaikan secara cepat masalah yang terjadi, tidak boleh tertunda," kata Imam Nahrawi dalam konferensi pers di media centre utama, Jumat (23/9) siang.
Menpora juga berharap penyelenggaraan PON berlangsung secara fair play. Tidak ada lagi kecurangan-kecurangan. "Aturan main harus ditegakkan sebaik mungkin," sambung menteri asal Bangkalan, Jawa Timur (Jatim) ini.
Tak hanya memberi tugas kepada KONI, Menpora juga memberikan instruksi kepada satlak Prima. "Menugaskan Satlak Prima untuk memantau setiap juara untuk konsentrasikan ke Pelatnas," tutup politisi PKB ini. (faw/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menpora Beri Tugas Khusus Pada KONI dan Satlak Prima
Olahraga Lain-Lain 23 September 2016, 14:20
-
Sepakbola Akan Ramaikan PON 2016
Bola Indonesia 12 Januari 2016, 14:50
-
Asian Games Jadi Prioritas Pengurus Baru KONI
Olahraga Lain-Lain 11 Januari 2016, 18:20
-
Launching Asian Games 2018 Siap Digelar di Jakarta
Olahraga Lain-Lain 18 Desember 2015, 01:21
-
KONI Pesimis Indonesia Raih Dua Emas di Olimpiade 2016
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2015, 07:40
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR