
Bola.net - Atlet angkat besi putra Indonesia, Eko Yuli Irawan, memang gagal menyabet medali di kelas 61 kg Olimpiade Paris 2024 di Paris Expo Porte de Versailles, Prancis, Rabu (6/8/2024). Namun, Eko tak pelak lagi salah satu atlet Indonesia yang patut dibanggakan berkat sarat prestasi gemilang.
Dalam pertandingan di Olimpiade Paris 2024, terdapat tiga kali percobaan angkatan snatch, dan Eko gagal di angkatan pertama 135 kg. Lifter berusia 35 tahun ini berhasil di angkatan kedua 135 kg. Sayangnya, di angkatan ketiga, Eko yang menaikkan angkatan menjadi 139 kg, kembali gagal.
Eko juga gagal di tiga kali percobaan angkatan clean and jerk 162 kg. Bahkan di percobaan ketiga, Eko sempat terjatuh setelah gagal mengangkat. Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 dan Tokyo 2020 ini langsung memegang paha kanannya karena kesakitan. Alhasil, Eko pun gagal meraih medali.
Koleksi 4 Medali di 4 Edisi Olimpiade

Meski begitu, tak bisa dimungkiri lagi bahwa Eko merupakan salah satu atlet Indonesia yang berprestasi mentereng, terutama di kancah internasional. Sejak 2008, Eko selalu menyumbangkan medali Olimpiade bagi Indonesia, yakni perunggu di Beijing 2008 dan London 2012, serta perak di Rio 2016 dan Tokyo 2020.
Dalam Asian Games, Eko juga meraih tiga medali, termasuk emas di edisi Jakarta-Palembang 2018. Di SEA Games, Eko bahkan lebih dominan lagi. Sejak berpartisipasi dalam edisi 2007, ia selalu meraih medali emas, kecuali di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, ketika ia meraih medali perak.
Jadi, meski tak berhasil membawa pulang medali untuk Indonesia dari Olimpiade Paris 2024, Eko tetap layak mendapatkan apresiasi tinggi atas perjuangannya mengharumkan nama bangsa Indonesia. Nah, ingin tahu koleksi prestasi mentereng Eko Yuli Irawan? Berikut rinciannya. Simak yuk!
Profil dan Prestasi Eko Yuli Irawan

Nama lengkap: Eko Yuli Irawan
Tempat, tanggal lahir: Metro, Lampung, 24 Juli 1989
Cabang olahraga: Angkat besi
Nomor: 61 kg
PRESTASI EKO YULI IRAWAN:
- 2008 Beijing: Medali Perunggu (56 kg)
- 2012 London: Medali Perunggu (62 kg)
- 2016 Rio: Medali Perak (62 kg)
- 2020 Tokyo: Medali Perak (61 kg)
Kejuaraan Dunia
- 2007 Chiang Mai: Medali Perunggu (56 kg)
- 2009 Goyang: Medali Perak (62 kg)
- 2011 Paris: Medali Perunggu (62 kg)
- 2014 Almaty: Medali Perak (62 kg)
- 2018 Ashgabat: Medali Emas (61 kg)
- 2019 Pattaya: Medali Perak (61 kg)
- 2022 Bogotá: Medali Perak (61 kg)
- 2023 Riyadh: Medali Perak (67 kg)
Piala Dunia IWF
- 2019 Fuzhou: Medali Emas (61 kg)
Grand Prix IWF
- 2011 Fujian: Medali Perak (62 kg)
- 2015 Fuzhou: Medali Perak (62 kg)
- 2023 Havana: Medali Emas (67 kg)
Asian Games
- 2010 Guangzhou: Medali Perunggu (62 kg)
- 2014 Incheon: Medali Perunggu (62 kg)
- 2018 Jakarta-Palembang: Medali Emas (62 kg)
Kejuaraan Asia
- 2008 Kanazawa: Medali Perak (62 kg)
- 2019 Ningbo: Medali Perunggu (61 kg)
Summer Universiade
- 2011 Shenzhen: Medali Emas (62 kg)
Islamic Solidarity Games
- 2013 Palembang: Medali Emas (62 kg)
- 2017 Baku: Medali Emas (62 kg)
SEA Games
- 2007 Nakhon Ratchasima: Medali Emas (56 kg)
- 2009 Vientiane: Medali Emas (62 kg)
- 2011 Jakarta-Palembang: Medali Emas (62 kg)
- 2013 Naypyidaw: Medali Emas (62 kg)
- 2017 Kuala Lumpur: Medali Perak (62 kg)
- 2019 Filipina: Medali Emas (61 kg)
- 2021 Vietnam: Medali Emas (61 kg)
- 2023 Kamboja: Medali Emas (61 kg)
International Fajr Cup
- 2020 Tehran: Medali Emas (67 kg)
Kejuaraan Dunia Junior
- 2006 Hangzhou: Medali Perak (56 kg)
- 2007 Praha: Medali Emas (56 kg)
- 2009 Bukares: Medali Emas (62 kg)
Baca Juga:
- Eko Yuli Irawan Minta Maaf Gagal Sabet Medali Angkat Besi di Olimpiade Paris 2024
- Update Klasemen Perolehan Medali Negara-Negara ASEAN di Olimpiade Paris 2024
- Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Hari Ini, 8 Agustus 2024
- Jadwal Lengkap Panjat Tebing di Olimpiade Paris 2024, 5-10 Agustus 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR