
Bola.net - Pelatih angkat besi Indonesia, Dirdja Wihardja, menyatakan bahwa strategi tim pelatih akan menjadi faktor penting dalam perebutan medali di Olimpiade Tokyo 2020, yang bakal digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021. Demikian yang ia nyatakan pada Rabu (21/7/2021).
Pematangan strategi akan dilakukan setelah technical meeting cabang angkat besi Olimpiade Tokyo 2020 pada Kamis (22/7/2021) pagi waktu Jepang. “Penentuan masuk grup B atau A ditentukan oleh total angkatan terbaik yang didaftarkan," ujar Dirdja.
"Dari total angkatan yang didaftarkan, kemudian kita bisa tentukan mau berapa kilogram di snatch dan clean & jerk. Kalau daftar lawan sudah ada (di technical meeting), ibaratnya angkatan terbaik sudah dikeluarkan,” lanjutnya.
Teringat Olimpiade Rio 2016

Dirdja menambahkan, jika sudah diketahui total angkatan yang didaftarkan, tim pelatih akan menyusun strategi kombinasi angkatan. Setelah itu, tim pelatih akan terus memantau perkembangan lawan untuk menentukan langkah selanjutnya. Dia memberi contoh Olimpiade Rio 2016, di mana strategi disusun untuk mengamankan medali bagi Eko Yuli Irawan.
“Jadi awalnya kami langsung berusaha mengamankan medali. Setelah total angkatan kira-kira aman untuk medali, baru kami mengejar medali emas. Waktu itu lifter Kolombia berhasil di angkatan kedua sehingga dia yang mendapatkan medali emas,” ujarnya.
Sulit Pantau Kekuatan Lawan
Pandemi Covid-19 membuat banyak kompetisi kualifikasi yang dibatalkan, sehingga cukup sulit untuk memantau total angkatan resmi dari calon rival Indonesia. Dua kompetisi yang berlangsung pada tahun 2021 adalah Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia Junior di Uzbekistan.
Saat ini, seluruh anggota tim angkat besi Indonesia sudah berkumpul di Tokyo. Rombongan pertama yang terdiri dari Eko Yuli Irawan, Windy Cantika, Rahmat Erwin Abdullah, dan Nurul Akmal tiba di Tokyo pada Minggu (18/7/2021), sementara Deni baru bergabung pada Rabu (21/7/2021).
Sejak tiba di Tokyo, seluruh atlet dalam keadaan aman dan sehat, serta bisa langsung berlatih. “Alhamdulillah, seluruh atlet sehat dan dalam kondisi aman. Mereka menjalani tes setiap hari dan hasilnya negative,” pungkas Dirdja.
Ayo dukung perjuangan para atlet Indonesia dengan menyaksikan live streaming Olimpiade Tokyo 2020 melalui Vidio dan Indosiar.
Disadur dari: Bolacom (Yus Mei Sawitri) | Dipublikasi: 21 Juli 2021
Video: 28 Atlet Indonesia yang Berjuang di Olimpiade Tokyo 2020
Baca Juga:
- Jadwal dan Live Streaming Sepak Bola Olimpiade di Vidio, 22 Juli 2021: Brasil vs Jerman
- Video: 28 Atlet Indonesia yang Berjuang di Olimpiade Tokyo 2020
- Jadwal Pertandingan Hari Pertama Indonesia di Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 di Vidio
- Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020: Dimulai Hari Ini, 22 Juli 2021
- Dipuncaki Spanyol, Ini 10 Tim dengan Banderol Termahal pada Olimpiade Tokyo 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Olimpiade 2020: Argentina Dipaksa Takluk Oleh Australia
Lain Lain 22 Juli 2021, 19:27
-
Highlights Sepakbola Olimpiade 2020: Meksiko 4 vs 1 Prancis
Open Play 22 Juli 2021, 17:35
-
Highlights Sepakbola Olimpiade 2020: Mesir 0-0 Spanyol
Open Play 22 Juli 2021, 17:20
-
Highlights Sepakbola Putri Olimpiade 2020: Zambia 3 vs 10 Belanda
Open Play 22 Juli 2021, 17:02
LATEST UPDATE
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR