
Bola.net - - MotoGP 2019 akan dimulai dua pekan lagi di Losail, Qatar, dan Alma Pramac Racing menjadi tim ke-10 yang menggelar acara peluncuran dan presentasi skuat mereka. Acara ini pun digelar di markas Sky Italia di Milan, Rabu (27/2) dan disiarkan di Sky Sport 24.
Acara yang dipandu pengamat sekaligus komentator kawakan Guido Meda ini, dihadiri sang rider andalan, Jack Miller, serta tandem barunya yang merupakan juara dunia Moto2 2018, Francesco 'Pecco' Bagnaia. Sang manajer tim, Francesco Guidotti juga hadir mendampingi keduanya.
Dalam acara ini pula, Alma Pramac Racing untuk pertama kali memamerkan livery atau corak yang akan mereka gunakan sepanjang musim. Berikut galeri foto corak baru motor dan seragam tim Alma Pramac Racing 2019.
Warna Tetap, Desain Baru

Seperti selama beberapa tahun terakhir, warna biru, putih dan merah masih menjadi andalan tim asal Sienna, Italia yang bermarkas di Ebbw Vale, Inggris ini. Meski begitu, ada perbedaan desain yang sangat mencolok.
Desain terbaru ini merupakan karya Mitja Borkert, Direktur Centro Stile Lamborghini. Seperti yang telah diketahui, Pramac Racing memang memiliki hubungan yang cukup erat dengan Lamborghini, mengingat produsen mobil ternama itu merupakan salah satu co-sponsor mereka.
Skuat 'Muda'

Bersama Suzuki Ecstar dan Petronas Yamaha SRT, Alma Pramac Racing pun menjadi salah satu tim yang memiliki dua penggawa termuda di MotoGP 2019. Pada 14 Januari lalu, Bagnaia genap berusia 22 tahun, sementara Miller menginjak usia 24 tahun pada 18 Januari.
Usia mereka yang masih muda pun makin mengokohkan status Alma Pramac Racing sebagai tim junior Mission Winnow Ducati, dengan harapan Miller dan Bagnaia bisa membela tim pabrikan suatu saat nanti.
Miller Si Rider Pabrikan

Tahun 2019 akan menjadi tahun kelima Miller di kelas para raja, usai langsung melompat dari Moto3 pada 2015 lalu. Usai membela Honda selama tiga musim, ia pindah ke Pramac pada awal 2018 dan mendapatkan motor Desmosedici GP17, yang ia akui sebagai motor pertama yang sangat cocok dengan gaya balapnya.
Dengan pindahnya Danilo Petrucci ke tim pabrikan, Miller otomatis menjadi rider yang lebih 'senior' di tim ini, hingga ia berhak mendapatkan Desmosedici GP19, yakni motor spek pabrikan yang sama persis dengan milik Petrucci dan Andrea Dovizioso di tim pabrikan.
Bagnaia Si Pendatang Baru

Bukan rahasia lagi bahwa Bagnaia telah menjadi incaran Ducati sejak 2016, yakni saat ia masih turun di Moto3, hingga mereka sempat memberinya kesempatan menjajal Desmosedici GP14.2 pada akhir musim. Debutnya di Moto2 2017 pun berjalan sangat gemilang, hingga Ducati dan Pramac 'berjudi' dengan menggaetnya pada awal 2018.
'Judi' Ducati dan Pramac ternyata terbukti layak dilakukan. Mengingat anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini sukses besar menjuarai Moto2 dengan delapan kemenangan. Musim ini, ia sekadar mengendarai Desmosedici GP18, motor yang dipakai Dovizioso, Jorge Lorenzo dan Petrucci musim lalu, namun dipastikan mendapat dukungan penuh dari pabrikan.
Sama-Sama Incar Kursi Petrucci

Meski bakal mengendarai motor dengan spek berbeda, Miller dan Bagnaia punya peluang yang sama besar untuk menuju tim pabrikan pada 2020, mengingat Petrucci hanya memiliki kontrak setahun. Ketiga rider ini diprediksi akan menjalani persaingan yang sangat sengit, dan siapa yang terbaik dari ketiganya, akan dipastikan menjadi tandem Dovizioso.
Target Tim di MotoGP 2019

Bersama Petrucci dan Miller tahun lalu, Alma Pramac Racing sukses meraih gelar tim independen terbaik, dan mereka bertekad mempertahankannya musim ini. Menurut mereka, target ini adalah target yang cukup realistis, mengingat baik Miller maupun Bagnaia sukses menggebrak dan tampil baik dalam uji coba pramusim.
Saksikan Siaran Ulang

Bagi para penggemar MotoGP yang sempat terlewat acara peluncuran Alma Pramac Racing 2019, bisa menyaksikan siaran ulangnya di kanal YouTube mereka di bawah ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Target Bagnaia di Qatar: Debutan Terbaik dan Masuk 10 Besar
Otomotif 28 Februari 2019, 15:55
-
Galeri: Alma Pramac Racing Pamer Corak Baru untuk MotoGP 2019
Open Play 28 Februari 2019, 10:15
-
Jelang MotoGP 2019, Pramac Racing Diluncurkan di Milan
Otomotif 28 Februari 2019, 09:35
-
Jack Miller Dapat Motor Pabrikan, Pecco Bagnaia Tak Iri
Otomotif 27 Februari 2019, 15:45
-
Bagnaia: 'Bertemu' Rossi-Marquez Lebih Hebat dari Dugaan
Otomotif 27 Februari 2019, 15:05
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR