Bola.net - - Playmaker , Marco Verratti, dikartu kuning oleh wasit karena mengumpankan bola kepada kiper, dengan menggunakan kepalanya.
PSG bermain melawan Nantes di pentas Ligue 1 stadion La Beaujoire, Sabtu kemarin. Tim asuhan Unai Emery tersebut berhasil menang dengan skor 0-2.
Akan tetapi, pertandingan itu diwarnai dengan aksi konyol Verratti yang berujung dengan ganjaran kartu kuning dari wasit. Di pertengahan babak pertama, saat mengontrol bola di area pertahanan sendiri, pemain asal Italia itu tak ditekan oleh satu pun pemain lawan. Saat itulah ia mengumpan bola dengan kepalanya.
Wasit awalnya diam, namun tak lama kemudian wasit bereaksi dan memberikannya kartu kuning. Simak videonya berikut ini:
usai pertandingan, wasit yang bernama Johan Hamel tersebut mengaku ia memberikan kartu kuning tersebut pada Verratti karena ia telah bertindak kurang sportif.
Johan Hamel (Nantes 0-2 PSG referee) says he booked Marco Verratti for "unsporting conduct." #FCNPSG
— Jonathan Johnson (@Jon_LeGossip) January 21, 2017
Jika di Inggris, Verratti memang layak diganjar hukuman. Sebab FA sudah membuat regulasi khusus yang menyatakan mereka bisa menghukum pemain jika sang pemain dengan sengaja menggunakan trik untuk mengumpakan bola (termasuk dari tendangan bebas) ke gawang dengan kepala, dada, lutut dll untuk menghindari hukum, terlepas dari apakah kiper menyentuh bola dengan tangan atau tidak.(sq/dim)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Video: Kartu Kuning Konyol Ala Verratti
Open Play 22 Januari 2017, 14:14
-
PSG Ternyata Sebenarnya Idamkan Depay
Liga Inggris 22 Januari 2017, 03:20
-
Bos PSG: Kami Masih Berburu Seorang Striker
Liga Eropa Lain 22 Januari 2017, 00:20
-
Di Maria Tidak Tertarik Uang Besar Tiongkok
Liga Eropa Lain 21 Januari 2017, 18:10
-
Ancelotti Bantah Dekati Verratti
Liga Inggris 20 Januari 2017, 08:30
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR