Bola.net - - Lima belas kali juara dunia, Giacomo Agostini meyakini bahwa rider Repsol Honda, Marc Marquez bisa menyamai bahkan mematahkan rekor jumlah gelar yang ia koleksi. Sejauh ini, dalam usia 24 tahun, Marquez telah mengoleksi enam gelar, yang empat di antaranya diraih di MotoGP.
Sepanjang karirnya, Agostini sukses merebut delapan gelar GP500 dan tujuh gelar GP350, dan ia adalah rider dengan gelar terbanyak dalam sejarah Grand Prix, diikuti Angel Nieto dengan 13 gelar, serta Valentino Rossi, Mike Hailwood dan Carlo Ubbiali yang punya sembilan gelar. Di belakang mereka, ada John Surtees dan Phil Read yang punya tujuh gelar.
Agostini pun yakin Marquez bisa mengalahkan mereka semua. "Saya rasa Marc bisa menyamai, bahkan meraih lebih banyak gelar dunia dari koleksi saya, karena ia masih muda dan sangat cepat. Jadi, ia punya segala kemungkinan untuk meraih empat gelar dunia MotoGP lagi, bahkan lebih," ujar Agostini kepada Motorsport.
Giacomo Agostini (c) MotoGP
Talenta seperti Agostini, Rossi dan Marquez jelas cukup jarang ditemui di Grand Prix, dan mereka jelas punya perbedaan besar dengan rider lainnya, baik dari sisi mental, teknis dan talenta. Meski begitu, ketika ditanya secara spesifik soal apa yang membedakan Marquez dengan rider lain, Agostini tak bisa menjawabnya.
"Entah apa yang membedakan Marc dengan rider lain. Jelas, jika Anda tanya Marc, ia juga tak tahu. Jika Anda tanya kenapa saya punya banyak gelar, jawabannya sama: saya tak tahu. Saya rasa ini adalah hal yang sudah kami bawa sejak lahir. Anugerah alami dari Tuhan," pungkas pria yang akrab disapa Ago ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Agostini 'Pede' Marc Marquez Bakal Patahkan Rekornya
Otomotif 23 Januari 2018, 12:00
-
Petrucci Lebih Senang Kalahkan Marquez Ketimbang Rossi
Otomotif 13 Januari 2018, 14:00
-
Marc Marquez Ragu-Ragu Jajal Ikut Reli Dakar
Otomotif 13 Januari 2018, 13:00
-
Marquez Ogah Kelewat Optimis Jalani MotoGP 2018
Otomotif 13 Januari 2018, 11:00
-
Eks Manajer Pedrosa Resmi Jadi Bos Baru Repsol Honda
Otomotif 12 Januari 2018, 16:00
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR