Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sukses meraih gelar dunianya yang keenam tahun lalu. Meski begitu, ia tak mau besar kepala dan kelewat optimis bisa mempertahankan gelar dunianya di MotoGP tahun ini. Hal ini ia sampaikan kepada Teledeporte saat ia menjadi salah satu komentator Reli Dakar.
Dalam acara ini, rider berusia 24 tahun tersebut mengakui dirinya memang berhasrat merebut gelar dunia yang ketujuh musim ini, namun yakin jalannya takkan mudah. Akan ada banyak rival yang sangat kuat, seperti Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo.
"Jelas ada tekanan dan keinginan untuk kembali meraih gelar. Setiap tahun Anda belajar hal baru. Pada 2017, saya merasa musim balap berjalan panjang. Awal dan akhir musim rasanya sangat berbeda. Kini saya mencoba berada di level yang lebih baik ketimbang tahun lalu," ujarnya seperti yang dikutip Marca.
Marquez pun punya cara tersendiri untuk tetap ngotot di setiap musim. "Tiap tahun saya merasa seseorang akan mengalahkan saya. Anda tak boleh berpikir Anda akan juara lagi hanya karena juara di tahun sebelumnya. Dengan cara itulah Anda mempertahankan motivasi. Ini membantu saya saat berlatih," ungkapnya.
Kakak Alex Marquez ini juga menyatakan kini jauh lebih giat berlatih motocross, seperti saat ia berlatih bersama dengan Scott Redding dan crosser wanita Italia, Kiara Fontanesi. "Sepanjang Desember, saya menjalani lebih banyak hari-hari liburan. Lebih banyak berlatih fisik. Kita lihat saja nanti, saya akan mencoba membuat 2018 menjadi tahun yang hebat," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petrucci Lebih Senang Kalahkan Marquez Ketimbang Rossi
Otomotif 13 Januari 2018, 14:00
-
Marc Marquez Ragu-Ragu Jajal Ikut Reli Dakar
Otomotif 13 Januari 2018, 13:00
-
Marquez Ogah Kelewat Optimis Jalani MotoGP 2018
Otomotif 13 Januari 2018, 11:00
-
Eks Manajer Pedrosa Resmi Jadi Bos Baru Repsol Honda
Otomotif 12 Januari 2018, 16:00
-
Lorenzo Sebut Marquez Punya Taktik Hindari Cedera
Otomotif 12 Januari 2018, 11:05
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR