
Bola.net - Pebalap Ducati Team, Danilo Petrucci, dibuat takjub oleh aksi 'comeback' Marc Marquez dalam MotoGP Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020), di mana ia sempat keluar lintasan pada awal balapan dan melorot ke posisi 16, namun merangsek ke posisi 3 dalam sekejap.
Marquez, yang start dari posisi ketiga, menjalani start dengan baik dan duduk di posisi kedua di belakang rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales. Pada Lap 3, kedua rider ini terus menjalani aksi saling salip yang sengit demi memperebutkan posisi terdepan.
Namun, rider Repsol Honda ini tiba-tiba keluar lintasan dan memasuki area gravel di Tikungan 4 pada Lap 5. Dikenal dengan kelihaiannya di arena motocross, Marquez bisa mengendalikan RC213V di atas gravel dan kembali bergabung ke lintasan di posisi 16.
Ubah Peta Persaingan MotoGP 2020

Dengan ritme yang baik, Marquez pun melakukan aksi 'comeback' dan berhasil menyalip 14 pebalap sekaligus, kembali ke posisi 3 pada Lap 20. Sayang, saat hendak menyalip Vinales lagi, rider berusia 27 tahun itu malah terjatuh keras di Tikungan 4 pada Lap 22 dan gagal finis.
Hasil scan menunjukkan fraktur diaphyseal melintang pada humerus kanan. Staf medis MotoGP mengonfirmasi tak ada trauma lain pada kepala dan leher, tapi ia akan diobservasi 12 jam. Setelahnya, ia akan menjalani operasi di Universitari Dexeus di Barcelona, Selasa (21/7/2020).
Petrucci pun kaget saat disalip Marquez pada Lap 10. "Marc melakukan 'comeback' yang mustahil. Saya turut prihatin ia cedera. Ia menyalip saya di tikungan di mana ia kecelakaan, kecepatannya dua kali lipat lebih tinggi dari saya. Balapan di Jerez pada Juli dengan 63°C pada aspal sungguh sulit bagi semua orang," ujarnya via GPOne.
Cedera Leher, Alergi, Dehidrasi, dan Masalah Pencernaan
Menurut Petrucci, cedera parah Marquez ini bisa membuat peta perebutan gelar bakal berubah total. "Ini cedera parah pertama Marc, dan ini bisa jadi kerugian serius baginya. Tapi hari ini memang membuat perbedaan besar, meski trek begitu licin seperti tertutupi oli. Saya rasa tiga rider di podium ambil untung dari situasi ini," ungkapnya.
Petrucci sendiri puas finis di posisi 9. Ia yakin hasil ini ia dapatkan karena Marquez, Joan Mir dan Valentino Rossi gagal finis. Namun, hasil ini dinilainya apik karena kondisi fisiknya sama sekali tak mendukung usai kecelakaan hebat yang ia alami pada sesi uji coba tambahan pekan lalu yang mengakibatkan cedera leher.
"Saat ini saya dalam kondisi kritis, karena sepertinya saya alergi pada obat penenang dan anti-inflamasi yang saya minum. Saya dehidrasi. Saya akan melakukan pemeriksaan, begitu juga pada leher dan bahu. Saya sungguh lemas akhir pekan ini. Saya juga mengalami masalah pencernaan. Semoga saya cepat pulih," tutupnya.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Rossi: Marquez Cedera, Peluang Emas untuk Quartararo, Vinales, dan Dovizioso
- Kompak Menang Bareng, Lewis Hamilton-Fabio Quartararo Tukar Ucapan Selamat
- Gagal Finis, Valentino Rossi Alami Masalah Teknis dan Dibingungkan Ban
- Valentino Rossi: Semoga Marc Marquez Baik-Baik Saja
- Fabio Quartararo Akui Kikuk Menang Tanpa Penonton di MotoGP Jerez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alex Marquez: Marc Pesimistis Soal Pemulihan Cedera, Marah pada Diri Sendiri
Otomotif 20 Juli 2020, 16:15
-
Marc Marquez Patah Lengan, Para Rider MotoGP Doakan Cepat Pulih
Otomotif 20 Juli 2020, 15:40
-
'Aksi Comeback Marc Marquez Sulit Dipercaya, Meski Akhirnya Kecelakaan'
Otomotif 20 Juli 2020, 14:50
-
Dokter Cemaskan Saraf Lengan Marc Marquez, Prediksi Absen 3-4 Balapan
Otomotif 20 Juli 2020, 10:24
-
Patah Tulang Lengan, Marc Marquez Janji Sembuh Secepatnya
Otomotif 20 Juli 2020, 09:55
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR