
Bola.net - Ketika Takaaki Nakagami, Alex Marquez, dan Stefan Bradl sudah berkali-kali mengalami kecelakaan, Pol Espargaro justru 'baru' terjatuh pada hari keempat uji coba pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Kamis (11/3/2021). Uniknya, pembalap anyar Repsol Honda ini tak merasa cemas, dan malah makin nyaman gaspol di atas RC213V.
Sebelum tiba di Losail, Espargaro menegaskan tekadnya mencari limit performa RCV, bahkan jika perlu sampai kecelakaan. Baginya, jika terjatuh, maka berarti ia telah menemukan limit performa motor yang selama ini dikenal hanya 'jinak' di tangan Marc Marquez itu. Uniknya, insiden yang ia alami bukanlah kecelakaan yang ia nanti-nantikan.
"Itu kecelakaan yang aneh. Itu bukan masalah Honda, mengingat kami memang main-main dengan ban-ban berbeda pada awal sesi. Pada akhir pengereman, anginnya sepoi dan pengereman kurang agresif. Jadi, saya sedikit memaksakan diri. Selain itu, saya pakai ban yang tak ideal untuk kondisi trek," ujar Polyccio via Crash.net.
Ganti Ban Usai Kecelakaan
Setelah kecelakaan, Espargaro pun kembali ke garasi. Bersama timnya, rider berusia 29 tahun ini memutuskan kembali memakai ban yang ia pakai sehari sebelumnya, yakni ban dengan komponen yang membuatnya lebih nyaman berkendara hingga ia juga bisa melaju lebih cepat.
"Saya pakai ban yang terpakai kemarin, komponennya berbeda, dan dengan ban ini catatan waktu saya lebih baik. Jadi, saya tak cemas, karena kecelakaan itu bukan yang saya tunggu. Saya mengira bakal kecelakaan saat time attack, saat saya memaksa kinerja ban depan. Sayangnya, tak terjadi dalam keadaan itu," lanjutnya.
Mulai Pahami Cara Marc Marquez Jinakkan Honda
Dengan ban lama itu, Espargaro jadi rider Honda tercepat pada hari keempat uji coba, bahkan sempat memimpin daftar catatan waktu pada tengah hari. Namun, saat rider lain mulai melakukan time attack menjelang akhir sesi, rider Spanyol ini turun ke posisi 10, tertinggal 0,859 detik dari Maverick Vinales (Yamaha) yang jadi rider tercepat.
Namun, Espargaro tetap puas, karena ia mulai paham cara Marquez menjinakkan RCV. "Saya mulai paham apa yang dibutuhkan untuk mencatat waktu yang baik. Anda harus ngotot mencari limit performa dan bahkan melampauinya. Ini alasan Marc sering nyaris kecelakaan (dalam latihan) dan berkendara pada limit dalam balapan," jelasnya.
"Motor dengan konfigurasi mesin macam ini, memang harus dipaksa (menuju limit), dan jujur saya malah suka. Berkat ini, saya nyaman berkendara. Ini juga yang menjelaskan mengapa kecelakaan-kecelakaan macam ini bisa terjadi dan mengapa para rider kadang sulit memahami ban depannya," tutup juara dunia Moto2 2013 ini.
Sumber: Crashnet
Video: Gaya Nyeleneh Valentino Rossi di MotoGP
Baca Juga:
- Valentino Rossi Girang Temukan Kemajuan Signifikan pada Hari Keempat Uji Coba Qatar
- Seluruh Peserta MotoGP 2021 Dapat Vaksinasi Covid-19 dari Pemerintah Qatar
- Alex Marquez Patah Tulang Metatarsal Usai Jatuh di MotoGP Qatar
- Vinales Tercepat, 3 Yamaha Kuasai Hari Keempat Uji Coba MotoGP Qatar
- Jack Miller Pecahkan Rekor Marc Marquez pada Hari Ketiga Uji Coba MotoGP Qatar
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dipuji 'Mengancam' oleh Jack Miller, Pol Espargaro Pilih Merendah
Otomotif 12 Maret 2021, 15:43 -
Alami Kecelakaan Perdana, Pol Espargaro Makin Pahami Gaya Balap Marc Marquez
Otomotif 12 Maret 2021, 13:25 -
Pol Espargaro: Belum Kecelakaan, Berarti Belum Klop dengan Honda
Otomotif 8 Maret 2021, 15:21 -
Target Honda untuk Pol Espargaro: Podium Dulu, Gelar Dunia Kemudian
Otomotif 5 Maret 2021, 10:43 -
Jajal Honda, Pol Espargaro Puji Perubahan Tikungan La Caixa di Catalunya
Otomotif 28 Februari 2021, 13:25
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR