
Bola.net - Andrea Dovizioso menyatakan bahwa kemenangannya di MotoGP Austria yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring pada Minggu (16/8/2020) terasa campur aduk, karena kemenangan ini terwujud tepat sehari setelah ia mengumumkan keinginannya untuk hengkang dari Ducati Team musim depan.
Dovizioso start keempat dan menjalani pertarungan yang sengit dengan Pol Espargaro dalam memperebutkan posisi kedua, yakni sebelum insiden kecelakaan hebat antara Franco Morbidelli dan Johann Zarco terjadi pada Lap 9 dan mengakibatkan bendera merah tanda balapan dihentikan.
Balapan pun dimulai kembali dengan jarak yang diperpendek dari 28 ke 20 lap saja, dengan posisi restart berdasar posisi Lap 8, yang berarti Dovizioso start dari posisi kedua. Ia pun menjalani restart dengan baik, mampu mempertahankan posisi di belakang Jack Miller.
Meski begitu, ban belakang lunak Miller yang aus membuat Dovizioso berhasil mendapatkan kesempatan menyalip di trek lurus pada awal Lap 10. Sejak itu, Dovizioso melenggang bebas di depan dan meraih kemenangannya yang ketiga di Red Bull Ring.
Sangat Kuat di Beberapa Titik Pengereman
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 16, 2020
Five in a row in Austria for @ducaticorse as @AndreaDovizioso does it again! 🥇#50DucatiWins | #AustrianGP 🇦🇹 pic.twitter.com/zIZT5MyirQ
"Atas berbagai alasan, rasanya aneh menang di sini. Apalagi kami harus menjalani dua kali start dan dua kali balapan. Situasinya tak mudah, apalagi memulai balapan kedua dengan energi yang sudah berkurang. Tapi saya mampu mengendalikan balapan karena ada beberapa tikungan di mana saya bisa melaju lebih cepat," ujarnya via MotoGP.com.
"Ban belakang mengalami degradasi yang parah, tapi saya sangat kuat di beberapa titik pengereman, hingga saya bisa mendikte ritme balapan. Saya sangat senang, sangat penting kembali menang, dan saya berterima kasih kepada tim saya," lanjut pembalap Italia berusia 34 tahun ini.
Kepada FOX Sports Asia, Dovizioso pun menyatakan kemenangan ini sangat berharga berkat berbagai hal. Salah satunya adalah fakta bahwa kemenangan ini merupakan tanda kebangkitannya dengan Ducati usai hanya finis ke-11 di Brno, Ceko.
Galau Karena Menang Usai Putuskan Berpisah
"Saya yakin trek ini membantu, tapi saya dan kru melakukan hal berbeda dari rider Ducati lainnya, jadi ini berarti kinerja kami sangat baik dan tepat. Tapi saya masih belum nyaman karena rival lain masih kuat, dan saya rasa ini belum cukup jika kami mau merebut gelar," ungkapnya.
Meski begitu, Dovizioso tak memungkiri bahwa perasaannya campur aduk, karena kemenangan ini datang usai ia memutuskan berpisah dengan Ducati, walau masih bungkam soal alasan yang melatarbelakangi keputusannya meninggalkan pabrikan Italia tersebut.
"Kemenangan ini rasanya campur aduk. Setiap kali Anda berada dalam situasi macam ini, Anda jadi dibicarakan semua orang. Di lain sisi, saya ingin melanjutkan kerja sama berkat suatu hal, tapi tak mau lanjut akibat hal lainnya. Saya menginginkan situasi berbeda tapi tak memungkinkan, tapi saya masih tetap bekerja keras," pungkasnya.
Video: Momen Brad Binder Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Klasemen Sementara MotoGP 2020 Usai Seri Red Bull Ring, Austria
- Hasil Balap MotoGP Austria: Balapan Sempat Dihentikan, Andrea Dovizioso Rebut Kemenangan
- Klasemen Sementara Moto2 2020 Usai Seri Red Bull Ring, Austria
- Hasil Balap Moto2 Austria: Jorge Martin Sabet Kemenangan Perdana Usai Bendera Merah
- Klasemen Sementara Moto3 2020 Usai Seri Red Bull Ring, Austria
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andrea Dovizioso: Kemenangan Ini Rasanya Campur Aduk
Otomotif 16 Agustus 2020, 21:33
-
Hasil Balap MotoGP Austria: Balapan Sempat Dihentikan, Andrea Dovizioso Rebut Kemenangan
Otomotif 16 Agustus 2020, 20:11
-
6 Rider MotoGP yang Tak Baik-Baik 'Cerai' dengan Ducati
Otomotif 16 Agustus 2020, 15:39
-
Kaget Andrea Dovizioso Hengkang, Valentino Rossi Prediksi Banyak Rider Incar Ducati
Otomotif 16 Agustus 2020, 13:04
LATEST UPDATE
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
-
Tchouameni Tegaskan Masih Betah di Madrid di Tengah Rumor Ketertarikan Man United
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:57
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR