
Bola.net - Andrea Dovizioso menyatakan bahwa membela WithU Yamaha RNF MotoGP Team pada 2022 adalah harapannya yang jadi nyata. Ternyata, selama delapan musim membela Ducati pada 2013-2020, ia sempat kepikiran untuk kembali ke Yamaha, pabrikan yang pernah ia bela di MotoGP 2012 lewat Tech 3 Yamaha.
Dovizioso pindah ke Tech 3 usai empat tahun berlaga bersama Honda. Meski hanya setahun membela tim asal Prancis itu, ia sukses tampil kompetitif dengan meraih enam podium, bahkan mengakhiri musim di peringkat keempat. Prestasi itulah yang juga membuat Ducati tertarik menggaetnya untuk musim 2013.
Dovizioso jadi ujung tombak pengembangan Desmosedici, bahkan jadi runner up pada 2017, 2018, dan 2019. Namun, pada pertengahan 2019, hubungannya dengan Gigi Dall'Igna retak, dan hal ini membuatnya ingin pindah ke tim lain. Yamaha selalu jadi incarannya, tapi tak ada tempat tersedia sampai pertengahan 2021.
Kembali Balapan karena Dipanggil oleh Yamaha

Usai hengkang dari Ducati pada akhir 2020, Dovizioso vakum selama 10 bulan meski sempat jadi test rider Aprilia. Panggilan dari Yamaha akhirnya datang ketika ia diminta membela Petronas Yamaha SRT di lima seri terakhir 2021, menggantikan Franco Morbidelli yang dipindahkan ke Monster Energy Yamaha.
"Saya ada di sini karena dipanggil oleh Yamaha, dan kemudian WithU membuat segalanya jadi memungkinkan. Saya pun tak nyaman untuk berkata 'tidak', apalagi saya sudah tertarik pada situasi Yamaha sejak lama. Kita lihat saja nanti apakah kami bisa meraih hasil baik," ungkapnya via Sky Sport, Senin (24/1/2022).
Selama lima seri terakhir 2021, Dovizioso sekadar mengendarai YZR-M1 versi 2019 peninggalan Morbidelli. Meski perbedaan performanya mencolok dibanding M1 versi teranyar, Dovizioso tetap senang dapat kesempatan itu. Baginya, lima balapan tersebut sangat penting untuk beradaptasi kembali dengan Yamaha.
Baru akan Jajal Motor 2022 Secara Utuh di Sepang

"Saya senang memulai musim ini usai menjalani lima balapan tahun lalu. Itu sangat penting, apalagi Yamaha sangat berbeda dari motor yang saya kendarai selama delapan musim. Saya yakin ini akan membantu saya menjalani uji coba dan balapan dengan baik pada 2022. Apalagi saya dapat banyak informasi dari para insinyur," tutur 'Dovi'.
Musim ini, Dovizioso mendapatkan M1 spek pabrikan teranyar seperti milik Fabio Quartararo dan Morbidelli. Namun, ia belum menjajal M1 2022 secara utuh di uji coba pascamusim Jerez pada November lalu. Ia masih harus menunggu uji coba pramusim Sepang pada Februari nanti untuk mengevaluasi performanya secara keseluruhan.
"Saya belum menjajal motor 2022 sepenuhnya. Kami masih harus menjajal beberapa perangkat tertentu yang akan datang di uji coba. Dalam beberapa hari, kami akan bisa memahami motor kami lebih jauh. Target saya adalah bertarung di depan, tak ada target lain, apalagi setelah mengakhiri beberapa musim sebagai runner up," tutupnya.
Sumber: Sky Sport
Baca Juga:
- Target Andrea Dovizioso di MotoGP 2022: Lebih Cepat dari Valentino Rossi
- Perlengkapan Tim MotoGP Dijadwalkan Tiba di Mandalika 7-8 Februari 2022
- Darryn Binder Sempat Mantap ke Moto2, Kaget Saat Diminta ke MotoGP
- Abaikan Komentar Mencaci, Darryn Binder Fokus Kerahkan yang Terbaik di MotoGP
- Sedih Jadi Rider MotoGP Tertua, Andrea Dovizioso Bidik Gelar Dunia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ingin Kalahkan Brad Binder, Darryn Binder Minta Nasihat Andrea Dovizioso
Otomotif 25 Januari 2022, 15:45
-
Andrea Dovizioso Ternyata Sudah Sejak Lama Ingin Kembali ke Yamaha
Otomotif 25 Januari 2022, 14:20
-
Target Andrea Dovizioso di MotoGP 2022: Lebih Cepat dari Valentino Rossi
Otomotif 25 Januari 2022, 13:07
-
Sedih Jadi Rider MotoGP Tertua, Andrea Dovizioso Bidik Gelar Dunia
Otomotif 25 Januari 2022, 09:30
-
Galeri Foto: WithU Yamaha RNF MotoGP Team Resmi Diluncurkan, Sambut Tantangan Baru
Open Play 25 Januari 2022, 08:47
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR