
Bola.net - Ayah dan Ibu Valentino Rossi, Graziano Rossi dan Stefania Palma, kompak membantah bahwa rider Petronas Yamaha SRT itu bakal pensiun pada akhir Juni ini, yakni gosip yang beredar sejak MotoGP Catalunya akhir pekan lalu. Hal ini dinyatakan Graziano dan Palma dalam wawancara mereka dengan Il Resto del Carlino pada Rabu (9/6/2021).
2021 sangat santer dikabarkan sebagai musim terakhir Rossi di MotoGP, mengingat ia sudah menginjak usia 42 tahun dan hasil balapnya juga belum mentereng dalam tujuh seri pertama. Ia baru sekali masuk 10 besar, dan bahkan empat kali gagal meraih poin. Kini ia tengah duduk di peringkat 19 pada klasemen dengan 15 poin saja.
Namun, usai gagal finis di Catalunya, Rossi mendadak digosipkan berencana pensiun lebih awal: bukan pada akhir musim nanti, melainkan pada akhir bulan ini juga, yakni usai menjalani pekan balap di Assen, Belanda, menjelang rehat musim panas. Namun, Palma membantah gosip ini berdasarkan kerja keras Rossi dalam uji coba pascabalap pada Senin (7/6/2021) lalu.
Jalani 72 Lap dalam Uji Coba, Tanda Belum Kepikiran Pensiun

Palma menyatakan, meski hanya duduk di posisi 10 dalam uji coba tersebut, Rossi membubuhkan 72 lap sekaligus. Menurutnya, ini sudah bisa menjadi bukti kuat bahwa Rossi masih fokus bekerja meraih hasil baik, dan keputusan pensiun belum terlalu dipikirkan. Palma juga yakin anaknya bakal menyelesaikan tugas sesuai kontrak dengan Yamaha.
"Anda kan sudah mengenalnya dengan baik, apakah Anda benar-benar berpikir bahwa Vale adalah seseorang yang meninggalkan hal-hal secara tak terselesaikan? Kita lihat jumlah lap yang dilakukan para pembalap di uji coba Barcelona pada Senon usai balapan. Fabio, Pecco... dan kemudian ada Vale, 72 lap," ujar Palma, yang juga ibu dari rider Sky VR46 Avintia, Luca Marini, ini.
"Jadi, menurut Anda, apa pembalap yang berniat pensiun dua pekan lagi bakal menjalani 72 lap demi memahami masalah motornya? Faktanya, Yamaha memang aneh. Bagus dalam latihan, namun buruk pada balapan. Vale terus melakukan apa yang apa yang selalu ia lakukan. Saya bisa jamin bahwa ia layak kecewa, namun tak berarti harus putus asa," lanjutnya.
Graziano: Vale Bakal Tepati Kata-Katanya
Hal yang sama pun disampaikan oleh Graziano. Eks pembalap GP250 dan GP500 ini mengaku belum banyak ngobrol dengan sang anak setelah kembali dari pekan balap di Catalunya, namun bisa memahami Rossi kecewa pada hasilnya di sana.
"Saya belum dengar banyak dari Vale sejak Barcelona, jadi saya hanya tahu sedikit. Tapi jelas ia kecewa. Dua kecelakaan, satu pada latihan dan satu dalam balapan ketika memperebutkan 10 besar jelas mengecewakan. Saya tak ingat hal ini pernah terjadi sebelumnya atau tidak," tuturnya.
Graziano juga yakin Rossi takkan pensiun pada akhir Juni dan bakal tetap menggunakan rehat musim panas sebagai masa merenung. "Vale adalah orang yang menepati janjinya. Ia bilang bahwa ia akan ambil keputusan soal masa depannya pada pertengahan musim. Jujur saja, tak tahu hal yang lainnya. Namun, tentu ia cukup marah," pungkasnya.
Sumber: Il Resto del Carlino
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Ngeri Lihat Bahaya, Franco Morbidelli Sebut Moto3 Diisi Rider-Rider Gila
- Repsol Honda Janji 100% Kerja Keras Atasi Masalah Marquez-Espargaro
- Marc Marquez: Saya Siap Tidak Menang, Juga Siap Jatuh Lagi
- Diego Gubellini: Pelindung Dada Fabio Quartararo Terbang Akibat Kecepatan Tinggi
- Alpinestars Umumkan Baju Balap Fabio Quartararo Tak Alami Masalah di Catalunya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ayah-Ibu Bantah Gosip Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP Akhir Juni
Otomotif 11 Juni 2021, 09:25
-
Ngeri Lihat Bahaya, Franco Morbidelli Sebut Moto3 Diisi Rider-Rider Gila
Otomotif 9 Juni 2021, 16:40
-
VR46 Team Rayu KTM Lepas Pedro Acosta untuk Moto2 2022
Otomotif 7 Juni 2021, 17:45
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR