
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan sejak awal sudah mempersiapkan mental takkan bisa memenangi balapan ataupun merebut gelar dunia MotoGP tahun ini. Lewat Corsedimoto, Rabu (9/6/2021), ia mengaku hanya ingin fokus memulihkan kondisi lengan dan melakukan 'tes' limit performa fisiknya sepanjang 2021.
Seperti diketahui, usai absen semusim lebih, Marquez akhirnya kembali balapan sejak Seri Portimao pada pertengahan April. Kini, sudah lima balapan berlalu, kondisi fisiknya pun belum mencapai 100% dan masih dalam tahap rehabilitasi. Hasil terbaiknya hanyalah finis ketujuh di Portimao, dan di tiga seri terakhir ia bahkan gagal finis.
Harapan meraih hasil baik itu sudah pasti, tapi ia tak kecewa-kecewa amat pada kiprahnya musim ini, karena ia memang hanya ingin menjalani lap sebanyak mungkin untuk menguji fisiknya. Ia bahkan senang bukan kepalang bisa menjalani 87 lap sekaligus dalam uji coba Catalunya, Senin (7/6/2021), meski hanya duduk di posisi 11.
Tak Boleh Terbawa Angan-Angan

"Saya putuskan menghadapi semuanya dan tak menjadi pengecut, meski bakal lebih mudah tinggal di rumah. Secara psikis, saya sudah siap untuk tidak menang, dan saya juga siap untuk kecelakaan lagi, karena saya paham betul situasi saya. Saya tak harus terbawa angan-angan, dan harus realistis sepanjang waktu," ujar Marquez.
Marquez pun menyatakan, membantu Honda bangkit dari keterpurukan memang ada dalam daftar tugasnya musim ini, namun prioritasnya masih tetap memperbaiki kondisi fisik. Ia paham betul bahwa progresnya harus rutin diamati, namun ia juga sangat sadar bahwa kondisinya takkan membaik dalam sekejap.
"Kami masih harus memahami apa yang sudah berubah sejak saya kembali. Kami memang belum ada dalam situasi yang bakal bisa teratasi dalam waktu singkat, dari satu balapan ke balapan lainnya. Namun, jika sedikit demi sedikit bisa meraih hasil baik, dan makin memahami banyak hal, maka kami akan terus maju," tuturnya.
Penasaran Kiprah di Sachsenring
Meski gagal finis dalam MotoGP Catalunya, Minggu (6/6/2021), Marquez juga merasakan adanya kemajuan performa. Kini ia sangat penasaran untuk mengonfirmasi hal ini di Sachsenring, Jerman, di mana ia sukses meraih 10 kemenangan beruntun sebelum trek ini absen dari kalender 2020 akibat Covid-19.
Perlu diingat pula, Sachsenring merupakan daerah kekuasaan Marquez karena ia sangat menyukai trek itu. Pasalnya, 10 dari 13 tikungan yang ada, semuanya berbelok ke kiri, yakni arah tikungan favorit sang delapan kali juara dunia tersebut. Namun, Marquez juga tak mau jemawa.
"Seharusnya, saya takkan terlalu kesulitan karena semuanya melaju ke kiri. Ini akan membantu saya, namun jika kami tetap dapat masalah yang sama seperti di Catalunya, maka memang hanya sedikit yang bisa kami perbuat. Kita lihat saja nanti apakah kami bisa lebih maju," pungkas kakak Alex Marquez ini.
Sumber: Corsedimoto
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Repsol Honda Janji 100% Kerja Keras Atasi Masalah Marquez-Espargaro
- Diego Gubellini: Pelindung Dada Fabio Quartararo Terbang Akibat Kecepatan Tinggi
- Alpinestars Umumkan Baju Balap Fabio Quartararo Tak Alami Masalah di Catalunya
- Kelelahan Tapi Bahagia: Marc Marquez Jalani 87 Lap di Uji Coba Catalunya
- Valentino Rossi Bantah VR46 Dekati Pedro Acosta, Sang 'Superhero Baru' MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez: Saya Siap Tidak Menang, Juga Siap Jatuh Lagi
Otomotif 9 Juni 2021, 15:55
-
Repsol Honda Janji 100% Kerja Keras Atasi Masalah Marquez-Espargaro
Otomotif 9 Juni 2021, 10:11
-
Kelelahan Tapi Bahagia: Marc Marquez Jalani 87 Lap di Uji Coba Catalunya
Otomotif 8 Juni 2021, 15:18
-
Hasil Uji Coba MotoGP Catalunya: Vinales Tercepat, Marquez Jalani 87 Lap
Otomotif 8 Juni 2021, 08:13
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR