Crutchlow, yang start ketujuh, berhasil duduk di posisi keenam pada lap pertama, dan menyalip Maverick Vinales untuk mengambil alih posisi kelima pada Lap 3. Crutchlow bertahan di posisi itu dan menempel ketat Valentino Rossi dan Danilo Petrucci, namun terjatuh pada Lap 10 dan pulang tanpa poin.
Usai balap, rider Inggris ini pun mengaku kecelakaannya terjadi akibat ban depan kerasnya mengalami overheat. Terlalu lama membuntuti Rossi dan Petrucci, Crutchlow tak memiliki 'udara bersih' hingga ban depannya kelewat panas. Suhu tinggi pun meningkatkan tekanan ban dan grip pun merosot. (cn/dhy)
Bakal Lakukan Evaluasi

Crutchlow pun mengaku telah mengerahkan segalanya dan bekerja sekeras mungkin, namun peristiwa ini ternyata kerap terjadi pada ban depan Honda bila ia bertarung di dalam sebuah kelompok pembalap yang bertarung ketat. "Kami jelas akan mengevaluasinya. Dari feeling saya, situasinya memang makin buruk di setiap lap," ujarnya kepada Crash.net.
"Saya tahu apa yang sedang terjadi, tapi saya kerap mengalaminya dalam balapan tahun ini dan harus mengendalikannya. Hari ini sayangnya saya tak mampu. Kami sudah melihat data dan tiga lap sebelumnya saya melaju lebih cepat. Jadi ada masalah grip pada ban depan yang terlalu panas," ungkapnya.
Tak Hanya Crutchlow

Crutchlow tampaknya bukan satu-satunya rider Honda yang mengalami masalah ban overheat. Rider Repsol Honda yang memenangi balapan kali ini, Marc Marquez kerap mengalami masalah serupa, dan mengatasinya dengan cara menunggu, menciptakan jarak aman sebelum melancarkan serangan kepada rival.
"Seperti Anda lihat pada Marc. Tampaknya ia melakukan segalanya dengan sempurna dengan cara melaju di posisi kedua, tapi ia menciptakan jarak dengan Jorge Lorenzo. Ban depannya dalam kondisi yang baik, dan saat Jorge melakukan kesalahan, ia langsung menyalip dengan udara yang lebih bersih. Masalah overheat ini sudah terjadi bertahun-tahun," pungkas Crutchlow. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez: Baikan dengan Rossi? Keputusan Tak di Tangan Saya
Otomotif 17 Juli 2018, 14:25
-
Rossi Berkuasa, Yamaha Ogah Gaet Alex Marquez?
Otomotif 17 Juli 2018, 12:15
-
Ban Kelewat Panas, Cal Crutchlow Gagal Finis di Sachsenring
Otomotif 17 Juli 2018, 09:45
-
Selebrasi Bareng Fans Rossi, Marquez Beri Tribut untuk Pedrosa
Otomotif 16 Juli 2018, 15:30
-
Menangi Sachsenring, Marquez: Saya Bisa Lebih Cepat Kalau Saya Mau
Otomotif 16 Juli 2018, 10:00
LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


























KOMENTAR