
Bola.net - Hanya dalam tiga seri MotoGP 2024, pembalap Red Bull GASGAS Tech 3, Pedro Acosta, sukses finis ketiga dalam Grand Prix Portugal dan finis kedua di Grand Prix Austin. Hasil ini membuat banyak orang yakin Acosta akan segera meraih kemenangan perdananya.
Dalam balapan tersebut, Acosta menjadi penghuni podium termuda di era MotoGP, yang bergulir sejak 2002, dalam usia 19 tahun 304 hari. Sementara di Austin, ia menjadi pembalap termuda yang mampu meraih dua podium beruntun di era MotoGP, dalam usia 19 tahun 325 hari
Dalam MotoGP Spanyol di Jerez pada 26-28 April 2024 nanti, Acosta pun punya kesempatan untuk memecahkan rekor Marc Marquez yang sudah berusia 11 tahun, yakni menjadi pemenang termuda sepanjang sejarah kelas GP500/MotoGP.
Marquez menjalani debut di MotoGP 2013 dan memenangi Grand Prix keduanya, yakni di Austin, Texas. Ia jadi pemenang termuda dalam sejarah GP500/MotoGP dalam usia 20 tahun 63 hari. Ia melibas rekor Freddie Spencer, yang memenangi GP500 Belgia 1982 dalam usia 20 tahun 196 hari.
Punya Tenggat Waktu sampai Seri Jerman

Acosta, yang akan menginjak usia 20 tahun pada 25 Mei 2024, tentu punya kesempatan besar giliran melibas rekor Marquez. Apalagi jika melihat performanya yang meledak-ledak dalam tiga seri perdana musim ini, di mana ia mengancap persaingan papan atas dan berduel dengan para senior.
'El Tiburon' pun punya waktu sampai Seri Jerman, 5-7 Juli 2024, untuk memecahkan rekor Marquez. Pasalnya, ia akan berusia 20 tahun, 43 hari pada 7 Juli 2024. Grand Prix Inggris pada 4 Agustus 2024 pun tak bisa jadi perwujudan momen tersebut, karena Acosta akan berusia 20 tahun 71 hari.
Nah, ada pun delapan seri yang bisa menjadi saksi Acosta mematahkan rekor Marquez sebagai pemenang termuda dalam sejarah GP500/MotoGP. Di mana saja sih? Berikut milestone kiprah Acosta di kelas para raja pada musim 2024 sebelum bisa melibas rekor prestisius tersebut.
Usia Pedro Acosta dalam 10 Seri Pertama MotoGP 2024

Seri 1: Lusail, Qatar, 10 Maret 2024
Usia: 19 tahun, 290 hari (Grand Prix pertama)
Seri 2: Algarve, Portugal, 24 Maret 2024
Usia: 19 tahun, 304 hari (Podium Grand Prix pertama)
Seri 3: Austin, Amerika Serikat, 14 April 2024
Usia: 19 tahun, 325 hari (Pertama kali start dari barisan pertama, podium Grand Prix kedua)
Seri 4: Jerez, Spanyol, 28 April 2024
Usia: 19 tahun, 339 hari
Seri 5: Le Mans, Prancis, 12 Mei 2024
Usia: 19 tahun, 353 hari
Seri 6: Barcelona-Catalunya, Spanyol, 26 Mei 2024
Usia: 20 tahun, 1 hari
Seri 7: Mugello, Italia, 2 Juni 2024
Usia: 20 tahun, 8 hari
Seri 8: Sokol, Kazakhstan, 16 Juni 2024
Usia: 20 tahun, 22 hari
Seri 9: Assen, Belanda, 30 Juni 2024
Usia: 20 tahun, 36 hari
Seri 10: Sachsenring, Jerman, 7 Juli 2024
Usia: 20 tahun, 43 hari
Berikut daftar 10 pembalap termuda yang mampu memenangkan balapan GP500/MotoGP.
10 Pemenang Balapan GP500/MotoGP Termuda

1. Marc Marquez: 2013 Austin (20 tahun, 63 hari)
2. Freddie Spencer: 1982 Belgia (20 tahun, 196 hari)
3. Norifumi Abe: 1996 Jepang (20 tahun, 227 hari)
4. Dani Pedrosa: 2006 China (21 tahun, 227 hari)
5. Randy Mamola: 1980 Belgia (20 tahun, 239 hari)
6. Jorge Lorenzo: 2008 Portugal (20 tahun, 345 hari)
7. Mike Hailwood: 1961 Isle of Man TT (21 tahun, 75 hari)
8. Fabio Quartararo: 2020 Spanyol (21 tahun, 90 hari)
9. Valentino Rossi: 2000 Inggris (21 tahun, 144 hari)
10. Casey Stoner: 2007 Qatar (21 tahun, 145 hari)
Baca juga:
- Pedro Acosta Diprediksi Menang Sebentar Lagi, Sekaligus Sikat Rekor Marc Marquez
- 3 Rider Senior KTM Soal Diasapi Sang Rookie: Pedro Acosta Memang Spesial Sih...
- Para Rival Ramai-Ramai Lempar Pujian, Pedro Acosta Disebut 'Gila' dan Bukan Pembalap 'Normal'
- Fakta Unik Kemenangan Ducati dan Nomor Ridernya, Akankah Marc Marquez Raih Kemenangan Ke-93?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabio Quartararo Sebut Hengkangnya Marc Marquez dari Honda Bikin Yamaha 'Insaf'
Otomotif 22 April 2024, 12:09
-
Marc Marquez Buka Kans Pindah Tim Lagi: Aprilia Masih Pilih-Pilih Pembalap
Otomotif 22 April 2024, 10:30
-
Mengapa Marc Marquez Tetap Happy Meski Gagal Finis di MotoGP Austin?
Otomotif 15 April 2024, 14:45
-
Marc Marquez Kecelakaan di MotoGP Austin 2024, Apa Sih Penyebabnya?
Otomotif 15 April 2024, 10:15
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR