Bola.net - - Andai punya biaya balap yang memadai, nyaris dipastikan Franco Morbidelli akan menjadi tandem Cal Crutchlow di LCR Honda tahun depan. Sayangnya, tim besutan Lucio Cecchinello itu gagal mendapatkan juara dunia Moto2 2017 tersebut dan akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Takaaki Nakagami.
Sejak turun di MotoGP pada 2006, LCR Honda memang terhitung hanya sekali menurunkan dua rider, yakni pada 2015 bersama Crutchlow dan Jack Miller. Proyek bersama Nakagami saja sempat di ujung tanduk karena rider asal Jepang tersebut mengalami penurunan performa di Moto2 pertengahan musim ini.
"Biaya balap kini lebih terkendali, tim dapat bantuan lebih banyak dari Dorna. Honda Motor juga sepakat mendukung proyek kami. Biaya tahun depan sudah tak lagi bermasalah. Ada masanya tahun ini harusnya kami bisa menentukan rider kedua lebih awal. Tapi performa Taka menurun di paruh kedua musim," ujar Cecchinello kepada Speedweek.
Sejak awal tahun ini, Cecchinello sejatinya telah menyatakan ketertarikannya menggaet Morbidelli, namun ketidakpastian soal biaya dari sponsor membuat manajemen VR46 agak ragu menerima pinangan LCR. Bahkan, Cecchinello belum sempat bertatap muka dengan rider Estrella Galicia 0,0 Marc VDS itu untuk menjalani negosiasi serius.
"Sayangnya tak ada diskusi dengan Franco. Saya nyatakan ketertarikan saya kepada para petinggi VR46 Riders Academy. Saya berkata, 'Franco fantastis, saya sangat menyukainya'. Sayangnya kala itu saya punya masalah biaya, karena bantuan dari Dorna saja takkan cukup membiayai proyek kami, dan saya butuh dukungan dari Honda," ungkapnya.
Cecchinello juga mengaku bahwa tak memungkinkan bagi para sponsornya mengeluarkan biaya lebih untuk Morbidelli. "Tentu ada peluang sponsor kami akan memberi dana lebih banyak jika kami berhasil mendapatkan Franco. Tapi nyatanya, sponsor kami sudah memberikan dana yang sangat tinggi, jadi kami tak bisa meminta lebih," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Biaya, Faktor Kegagalan LCR Honda Gaet Morbidelli
Otomotif 1 November 2017, 15:15
-
Bos Honda: Sulit Prediksi Potensi Franco Morbidelli
Otomotif 1 November 2017, 12:30
-
Thomas Luthi Terancam Batal Jalani Debut MotoGP di Valencia
Otomotif 1 November 2017, 09:25
-
Dimas Ekky Kecewa Gagal Finis di Moto2 Malaysia
Otomotif 30 Oktober 2017, 09:25
-
Klasemen Sementara Moto2 2017 Usai Seri Malaysia
Otomotif 29 Oktober 2017, 13:25
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR