Bola.net - - Team Principal Repsol Honda sekaligus Direktur Komunikasi dan Marketing Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo tak mau mematok harapan tinggi pada Franco Morbidelli di MotoGP tahun depan, mengingat kegagalan juara dunia Moto2 2014, Tito Rabat dalam menjalani proses adaptasi dengan RC213V.
Tahun ini, Morbidelli mendominasi Moto2 dengan koleksi 11 podium yang di antaranya merupakan delapan kemenangan. Usai cederanya Thomas Luthi di Malaysia akhir pekan lalu, salah satu anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini pun sukses mengunci gelar bahkan sebelum balapan dimulai.
Berkat prestasi ini, Morbidelli yang berasal dari Italia namun berdarah Brasil ini pun dipastikan akan naik ke MotoGP tahun depan dengan mengendarai motor Honda, tetap bersama Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, tim yang juga menaungi Rabat selama dua tahun belakangan.
"Menurut saya, para rider yang cepat di MotoGP, biasanya pernah mengendarai banyak motor berbeda dalam karirnya. Tapi di sisi lain, sudah jelas bahwa di era sekarang, tertinggal sepersekian detik saja Anda bisa berada di posisi papan bawah. Para rider papan atas juga terkadang harus berada di posisi yang tak memuaskan," ujar Suppo kepada Speedweek.
Suppo yang dikenal pernah membimbing rider-rider muda seperti Casey Stoner saat di Ducati, serta Marc Marquez dan Jack Miller di Honda pun yakin takkan mudah membaca masa depan Morbidelli di MotoGP, meski rider berusia 22 tahun itu dikenal dengan sikapnya tenang dan dewasa.
"Sulit memprediksi performa para rider baru. Kita lihat dua juara dunia Moto2: Tito contohnya, mengalami masalah besar di MotoGP. Johann Zarco justru kebalikannya, tampil sangat baik. MotoGP sangat rumit. Di awal, insting para rider di atas motor justru tak bekerja. Tapi Franco tak hanya punya talenta alami, melainkan juga rider yang sangat cerdas," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Biaya, Faktor Kegagalan LCR Honda Gaet Morbidelli
Otomotif 1 November 2017, 15:15
-
Bos Honda: Sulit Prediksi Potensi Franco Morbidelli
Otomotif 1 November 2017, 12:30
-
Thomas Luthi Terancam Batal Jalani Debut MotoGP di Valencia
Otomotif 1 November 2017, 09:25
-
Dimas Ekky Kecewa Gagal Finis di Moto2 Malaysia
Otomotif 30 Oktober 2017, 09:25
-
Klasemen Sementara Moto2 2017 Usai Seri Malaysia
Otomotif 29 Oktober 2017, 13:25
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR