
Bola.net - Manajer Tim GASGAS Factory Racing Tech 3, Herve Poncharal, meyakini bahwa rekor-rekor Marc Marquez di MotoGP akan segera dipatahkan oleh rider anyarnya, Pedro Acosta. Menurut Poncharal, Acosta punya talenta luar biasa di atas motor, dan juga punya kepribadian yang sangat menarik.
Dalam kurun tiga musim, Acosta berhasil mengguncang paddock MotoGP dengan menjuarai Moto3 2021 dan Moto2 2023 bersama Red Bull KTM Ajo. Masih dalam naungan KTM, Acosta pun naik ke MotoGP pada 2024, membela GASGAS Tech 3 yang merupakan tim satelit pabrikan asal Austria tersebut.
Meski membela tim sekunder, Acosta akan mendapatkan motor RC16 spek pabrikan terbaru, dan diprediksi menggebrak kompetisi kelas para raja. Poncharal pun yakin Acosta punya kemampuan hebat untuk menyaingi kehebatan Marquez di kala muda, didukung oleh karakter yang apa adanya.
Sederhana dan Rendah Hati

"Rekor-rekor Marc akan dipatahkan. Kami punya rider muda bertalenta, dan kami sangat senang! Selain itu, ayahnya adalah nelayan, jadi mereka orang yang sangat sederhana. Orang-orang sederhana dan rendah hati adalah orang berkualitas bagi saya," ujar Poncharal via Paddock GP seperti yang dikutip GPOne, Kamis (28/12/2023).
"Saya sangat suka Pedro, dan ia mempertahankan sisi sederhananya itu, dan kakinya selalu menapak bumi. Meski baru 19 tahun, hidupnya berjalan baik sejauh ini. Dia bukan anak sombong yang datang dengan mobil-mobil mewah dan pacar-pacar yang berlebihan," lanjut pria asal Prancis tersebut.
Di lain sisi, Poncharal juga sangat menyadari bahwa meski sudah jadi dua kali juara dunia, Acosta masih sangat belia dan butuh bimbingan ekstra demi menjalani kariernya di MotoGP. Hal pertama yang akan ia lakukan demi mendukung Acosta adalah membentuk tim yang harmonis.
Ingin Bikin Pembalap dan Tim Senang

"Saya sangat senang dan bangga dia bergabung ke tim kami. Kini tugas kami untuk memastikan lingkungan yang baik untuknya, karena meski ia dua kali juara dunia, ia masih remaja. Ia masih anak-anak. Saya suka anak muda. Mereka pahlawan dan gladiator kami," tutur Poncharal, yang juga Presiden IRTA ini.
"Punya rider seperti Pedro, saya ingin mengerahkan segalanya. Saya ingin membuat Pedro dan tim saya senang. Saya ingin membentuk kelompok yang baik dan menyediakan kebutuhan untuk rider kami agar mereka bekerja dengan baik. Setelahnya, giliran mereka yang harus tampil baik," tutup Poncharal.
Pada 2024, Acosta akan bertandem dengan Augusto Fernandez, yang juga merupakan tandemnya di Red Bull KTM Ajo pada Moto2 2022. Mengingat kedua rider ini sama-sama identik dengan nomor balap 37, salah satu harus mengalah dan mengubahnya. Acosta pun akan menggunakan nomor balap 31.
Sumber: Paddock GP, GPOne
Baca juga:
- Pramac Soal Batal Gaet Marc Marquez: Nggak Masuk Akal, Banyak Rider VR46 di Ducati
- Pedro Acosta: Setim Bareng Marc Marquez di KTM? Saya Pikirin Nanti Saja
- Pedro Acosta Woles Tak Langsung Bela Red Bull KTM: Memang Belum Waktunya Kok!
- Alberto Puig: Honda Salah Kalau Nekat Gaet Pedro Acosta, Mending Gandeng Luca Marini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aprilia Ngeluh Lagi Soal Ducati: Sudah Punya 8 Rider, Ada Marc Marquez Pula!
Otomotif 31 Desember 2023, 21:25
-
Bos GASGAS Tech 3 Pede Pedro Acosta Bakal Sikat Rekor-Rekor Marc Marquez
Otomotif 31 Desember 2023, 21:05
-
Pramac Soal Batal Gaet Marc Marquez: Nggak Masuk Akal, Banyak Rider VR46 di Ducati
Otomotif 31 Desember 2023, 20:40
-
Pedro Acosta: Setim Bareng Marc Marquez di KTM? Saya Pikirin Nanti Saja
Otomotif 29 Desember 2023, 15:40
-
Pedro Acosta Woles Tak Langsung Bela Red Bull KTM: Memang Belum Waktunya Kok!
Otomotif 29 Desember 2023, 14:24
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR