Bola.net - - Kabar mengejutkan datang dari Repsol Honda dan Honda Racing Corporation (HRC). Usai sukses meraih Triple Crown, yakni gelar dunia rider, tim dan konstruktor, mereka resmi ditinggalkan oleh sang team principal sekaligus direktur komunikasi dan marketing, Livio Suppo. Hal ini diumumkan HRC pada hari Senin di Valencia, Spanyol.
Usai menjabat sebagai tim manajer Ducati Corse, Suppo bergabung dengan HRC sebagai direktur komunikasi dan marketing pada 2010, dan sukses membawa Casey Stoner ke Repsol Honda pada 2011 dan segera meraih gelar dunia. Sejak 2013, ia pun punya peran ganda sebagai team principal.
Selama bernaung di HRC, Suppo pun merasakan lima gelar dunia lewat Stoner pada 2011, serta Marquez pada tahun 2013, 2014, 2016 dan 2017. Kepergiannya pun dirasa mendadak, hingga belum diketahui apa rencana Suppo selanjutnya. HRC juga belum mengumumkan siapa yang akan menggantikan posisi Suppo tahun depan.
Pernyataan Livio Suppo:
Sungguh sebuah kehormatan besar bisa bekerja di HRC selama delapan tahun belakangan. Ini adalah pengalaman manusiawi dan profesional yang sangat hebat, dan saya akan selalu berterima kasih kepada perusahaan yang telah meminta saya menjadi bagian dari mereka.
Usai 22 tahun berada di dunia balap motor, saya merasa inilah waktunya mencari tantangan-tantangan baru. Saya meninggalkan HRC dengan keyakinan bahwa pada 2018 mereka akan tampil kompetitif, karena Marc dan Dani sangat kuat, dan para engineer selalu mempersiapkan paket yang baik bagi mereka untuk memperebutkan gelar dunia lagi.
Saya tak akan pernah melupakan hari-hari baik yang kami jalani bersama, dan sekali lagi saya berterima kasih kepada semua orang yang ada di tim dan HRC, yang telah berbagi tahun-tahun menyenangkan bersama saya.
Pernyataan Direktur HRC. Tetsuhiro Kuwata:
Usai delapan tahun yang sangat sukses bersama HRC, Livio memutuskan untuk meninggalkan perusahaan kami. Kami sangat berterima kasih kepada Livio atas kontribusi pentingnya pada hasil yang kami capai selama ini.
Kami telah menjalani momen-momen hebat dan menantang bersama-sama, namun energi, komitmen dan gairah yang ia miliki dalam kinerjanya sungguh menakjubkan.
Meski kami bersedih melihatnya pergi, kami mengharapkan yang terbaik baginya di karir masa depannya begitu pula untuk kehidupan pribadinya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bos Repsol Honda Mendadak Mundur dari MotoGP
Otomotif 14 November 2017, 09:45
-
Pedrosa Menangi Valencia, Marquez Juara Usai Dovizioso Jatuh
Otomotif 12 November 2017, 21:33
-
Marc Marquez Pimpin Latihan Keempat MotoGP Valencia
Otomotif 11 November 2017, 20:15
-
Jorge Lorenzo Pimpin Latihan Kedua MotoGP Valencia
Otomotif 10 November 2017, 21:09
-
Pedrosa Tekad Akhiri Musim dengan Hasil Manis
Otomotif 8 November 2017, 09:45
LATEST UPDATE
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR