Bola.net - - Pembalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow mengaku sangat senang bisa meraih kemenangan perdananya musim ini di MotoGP Argentina pada Minggu (8/4), yang juga merupakan kemenangannya yang ketiga di MotoGP. Bertarung di kondisi yang cukup sulit, Crutchlow pun merasa dirinya layak menang.
Meski begitu, Crutchlow yakin andai balapan ini berjalan normal, rider Repsol Honda, Marc Marquez akan jadi satu-satunya rival yang akan menghadangnya meraih hasil fantastis ini. Dalam balapan ini, Marquez justru hanya finis ke-18 usai mendapat tiga penalti akibat berbagai insiden di sepanjang balapan.
"JIka ini balapan normal, Marc bakal sangat kuat, karena kami hanya tercepat kedua setelah Marc dalam kondisi kering. Kami menjalani kualifikasi dengan buruk, tapi kami sangat senang bisa menang. Semua rider tampil sangat baik dan salut untuk mereka. Saya berusaha melaju selamban mungkin karena saya tak mau ambil risiko besar," ujarnya kepada Crash.net.
Rider Inggris tersebut menyatakan bahwa perjuangan merebut hasil ini tak sepenuhnya mulus. Crutchlow mengaku mengalami masalah dengan ban depannya di atas lintasan Termas yang masih cukup basah. Kekuatan Johann Zarco, Alex Rins dan Jack Miller juga membuatnya harus pandai-pandai mencari garis balap.
"Ban depan terlalu lunak, jauh lebih lunak ketimbang tahun lalu, dan saya mengalami getaran di area pengereman saat start dengan tangki yang penuh. Saya pun mencoba mempertahankan margin, dan memilih garis balap yang berbeda di area basah, karena siapa tahu salah satu dari mereka terjatuh? Jadi saya tak mau mereka menyeret saya," tuturnya.
Juara World Supersport 2009 ini juga yakin bahwa kemenangan ini tak lepas dari kerja keras Honda yang meningkatkan performa mesin sepanjang masa pramusim. "Kami bekerja dengan baik selama musim dingin, dan Honda bekerja dengan fantastis dengan mesin ini, jadi saya harus berterima kasih kepada tim dan Honda atas kemenangan ini," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Sosok Yang Cegah Marquez Bertemu Rossi Usai Insiden MotoGP Argentina?
Otomotif 10 April 2018, 14:15
-
Dovizioso: Perilaku Marquez Buruk, Banyak Kesalahan
Otomotif 10 April 2018, 14:00
-
Agostini: Marc Marquez Tak Perlu Ditakuti!
Otomotif 10 April 2018, 13:30
-
Bos Honda Tanggapi Penolakan Maaf dan Kritikan Rossi
Otomotif 10 April 2018, 13:00
-
Anggap Marquez vs Rossi Insiden Balap, Honda Maklum Yamaha Marah
Otomotif 10 April 2018, 11:45
LATEST UPDATE
-
Pengakuan Emosional Maldini: Sulit Bicara Soal AC Milan, Tapi Hati Tetap Merah Hitam
Liga Italia 19 November 2025, 17:00
-
Diam dalam Sunyi, MU Ternyata Rajin Pantau Pemain Timnas Jerman Ini
Liga Inggris 19 November 2025, 16:44
-
Dino Zoff Soroti Sepak Bola Italia: Serie A Terlalu Lambat dan Banyak Drama!
Piala Dunia 19 November 2025, 16:31
-
Puja-puji Matheus Cunha untuk Rekrutan Anyar MU Ini: Enak Banget Main Ama Dia!
Liga Inggris 19 November 2025, 16:29
-
Bakal Cabut dari MU, Jadon Sancho Bakal Lanjutkan Karir Jauh dari Inggris
Liga Inggris 19 November 2025, 16:21
-
Duh, MU Tidak Bisa Angkut Joao Gomes di Januari 2026?
Liga Inggris 19 November 2025, 16:11
-
CEO Cloudflare Ungkap Penyebab X dan ChatGPT Lumpuh: Bukan Serangan Siber
News 19 November 2025, 16:02
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR