Bola.net - - Cuaca yang tak menentu di Sirkuit Termas de Rio Hondo sepanjang akhir pekan lalu, tak pelak lagi membuat para rider dan tim MotoGP harus kerja ekstra keras dalam menentukan strategi, baik di sesi latihan, kualifikasi dan balap. Pada sesi balap, kekacauan besar pun terjadi akibat alasan yang sama.
Sesaat sebelum start pada Minggu (8/4), diketahui sebagian trek masih basah dan ada pula yang telah kering. Seluruh rider, kecuali Jack Miller dari Alma Pramac Racing, memilih setup sekaligus ban basah untuk menjalani balapan. Meski begitu, tim-tim peserta akhirnya yakin trek akan mengering, hingga memutuskan kembali ke pit untuk mengubah setup.
"Saat ini kami tengah mempelajari situasi di grid, mengingat hanya Jack yang pakai ban kering. Rider lain punya hak pergi ke pit lane dan keluar dari sana, usai mengubah setup motornya untuk kondisi kering," ujar CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta dalam wawancaranya bersama MotoGP.com.
Sementara yang lain ke pit, Miller bertahan di grid, bahkan saat Race Direction menyatakan start ditunda. Usai rapat singkat dengan seluruh manajer tim, Race Direction pun menyatakan seluruh rider yang masuk ke pit harus start di barisan belakang. Keputusan ini diambil demi menghindari situasi serupa di Sachsenring, Jerman pada 2014, di mana para rider berkumpul tak beraturan di pintu keluar pit lane untuk menjalani start.
"Kami ambil keputusan bersama mayoritas tim, untuk menjalani start seperti yang telah kami lakukan, yakni rider yang ambil keputusan tepat (ban kering) dan tak meninggalkan grid, boleh start dari posisi aslinya, sementara yang lain start di belakang. Keputusan ini kami ambil demi keselamatan, dan itu keputusan yang tepat," ujar Ezpeleta.
Meski begitu, pria Spanyol ini tak memungkiri bahwa 'kekacauan' ini akan menjadi topik utama dalam rapat Safety Commission bersama para rider MotoGP di Austin, Texas pada 20 April mendatang. "Dalam rapat Safety Commission selanjutnya di Austin, kami akan mendiskusikan situasi ini dan jelas kami akan belajar dari pengalaman tersebut," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Sosok Yang Cegah Marquez Bertemu Rossi Usai Insiden MotoGP Argentina?
Otomotif 10 April 2018, 14:15
-
Dovizioso: Perilaku Marquez Buruk, Banyak Kesalahan
Otomotif 10 April 2018, 14:00
-
Agostini: Marc Marquez Tak Perlu Ditakuti!
Otomotif 10 April 2018, 13:30
-
Bos Honda Tanggapi Penolakan Maaf dan Kritikan Rossi
Otomotif 10 April 2018, 13:00
-
MotoGP Argentina, Bukti Tech 3 Tak Salah Pilih Syahrin
Otomotif 10 April 2018, 12:20
LATEST UPDATE
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


























KOMENTAR