
Bola.net - Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Danilo Petrucci, punya hubungan baik dengan Jack Miller, sejak mereka bertandem di Pramac Racing pada 2018. Melihat Miller kini membela Ducati Lenovo Team, tentu ia ikut senang. Namun, Petrucci juga prihatin melihat rider Australia itu tak tampil memuaskan di tiga seri pertama MotoGP 2021.
Petrucci mengakui bahwa Ducati punya potensi besar dalam memperebutkan gelar tahun ini, dan ia yakin Miller dan Francesco 'Pecco' Bagnaia bisa meramaikan persaingan papan atas. Sebagai sesama orang Italia, Petrucci pun senang melihat Bagnaia kini bisa keluar dari bayang-bayang Miller selama dua tahun belakangan.
"Saya lihat Ducati sangat cepat. Pecco dan Jack orang-orang baik, saya punya hubungan yang baik pula dengan mereka. Pecco mengikuti jejak saya: menggantikan tempat saya di Pramac, lalu pindah ke tim pabrikan Ducati. Jujur, saya ikut senang ia melaju sangat cepat," ujar Petrucci kepada La Gazzetta dello Sport, Rabu (21/4/2021).
Mungkin Jack Miller Tak Mengira Bakal Begini

Di lain sisi, Petrucci iba pada Miller. Rider 26 tahun itu sempat jadi unggulan usai jadi rider tercepat dalam uji coba pramusim. Namun, di Seri Qatar dan Doha, ia hanya finis kesembilan walau sempat mengancam persaingan di depan pada lap-lap awal. Di Seri Portimao, ia malah gagal finis usai kecelakaan saat ikut memperebutkan podium.
"Mungkin Jack tidak mengira situasinya bakal seperti ini, dan ini membuatnya sedikit bermasalah. Namun, hal yang sama juga dialami Johann Zarco (juga gagal finis di Portimao). Ketika Anda semua ada di depan, naik motor yang sama, tentu ada sedikit tekanan. Apalagi Jack tak berasal dari Italia," ungkap Petrucci.
Usai hengkang dari Ducati, Petrucci dan Andrea Dovizioso kompak mengakui membela Tim Merah bukan perkara mudah. Menurut mereka, hasil sebaik apa pun bakal sulit diapresiasi selama tak berupa kemenangan. Bagi rider Italia saja, mentalitas ini sulit diterima, apalagi bagi rider Australia seperti Miller? Atas alasan inilah Petrucci merasa iba, terutama karena Miller punya karakter supel.
Juga Beri Pembelaan pada Jack Miller

"Di atas itu semua, dengan cara kerja dan gaya hidup yang dimiliki Jack, mungkin ia tak melihat beberapa hal yang bisa membuat Anda tertekan ketika membela Ducati, terutama di tim pabrikan. Punya tandem yang cepat juga tak memberinya bantuan," tutur 'Petrux' soal Miller yang uniknya sukses meraup sembilan podium saat masih di Pramac.
Di lain sisi, Petrucci juga memberi pembelaan kepada Miller, yang belakangan ini mundur dari media sosial karena gerah atas komentar negatif. Ia menyebut aksi Miller di Portimao tak seluruhnya buruk, dan justru harus dikagumi karena cedera arm pump-nya belum pulih, apalagi luka operasinya terbuka tanpa sengaja usai kecelakaan.
"Jack melakukan kesalahan yang bikin ia rugi besar, namun jangan lupa ia balapan hanya beberapa hari setelah operasi lengan. Luka jahitannya sekitar 15 cm. Kami, para pembalap, memang terbiasa membicarakan cedera macam ini, namun orang normal dengan luka jahitan seperti itu biasanya masih tinggal di rumah dan duduk di sofa," tutupnya.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Video: Gaya Selebrasi Fabio Quartararo di Portimao, ala Cristiano Ronaldo dan Jorge Lorenzo
- Alex Rins: Saya Ini Rider Kuat, Tapi Dianggap Remeh Para Rival
- Pramac Tunjuk Tito Rabat Gantikan Jorge Martin, Beber Alasan Tak Gaet Michele Pirro
- Tito Rabat Diisukan Jadi Pengganti Jorge Martin di MotoGP Jerez
- Pol Espargaro: Saya Bisa Pahami Perasaan Emosional Marc Marc Marquez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ajaib, Danilo Petrucci Balapan di MotoGP Doha Tanpa Tahu Alami Dislokasi Bahu
Otomotif 16 April 2021, 11:57
-
Danilo Petrucci Sebut Dani Pedrosa 'Muhammad Ali' versi MotoGP
Otomotif 9 Maret 2021, 12:54
-
Tinggalkan Ducati, Danilo Petrucci Merasa 10 Tahun Lebih Muda di KTM
Otomotif 14 Februari 2021, 14:35
-
Galeri: Serba 'Oren', Inilah Corak Baru Red Bull KTM dan Tech KTM Jelang MotoGP 2021
Open Play 12 Februari 2021, 17:03
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55


















KOMENTAR