
Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, menyatakan bahwa Marc Marquez akhirnya 'resmi' menjadi milik Ducati setelah mendominasi MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Buriram. Marquez menyapu bersih pole, kemenangan Sprint, dan kemenangan Grand Prix, bahkan kini memuncaki klasemen pembalap dengan 37 poin.
Dalam balapan utama pada Minggu (2/3/2025), Marquez start dari pole dan langsung memimpin balapan, diikuti Alex Marquez dan Pecco Bagnaia. Namun, pada Lap 7, Marquez mendadak melamban di Tikungan 3, saat memimpin 1,5 detik. Manuver ini dilakukan Marquez akibat tekanan ban depan yang rendah.
Menurut regulasi balapan Grand Prix, pembalap harus menjaga tekanan ban minimal 1,8 bar setidaknya selama 60 persen dari durasi balapan. Jika gagal, maka pembalap dijatuhi penalti waktu 16 detik. Pada tiga lap terakhir, Marc pun kembali menyalip Alex dan menang dengan mudah.
93 dan 63 Adalah Putra-Putra Ducati

Tardozzi pun senang bukan kepalang melihat hasil Marquez, karena ini bukti keputusan menggaet sang delapan kali juara dunia sudah tepat, meski Marquez sempat kesulitan selama empat musim bersama Honda. Tak hanya itu, timnya kini benar-benar jadi 'dream team', karena Pecco Bagnaia juga berhasil finis ketiga di dua balapan.
"Sekarang nomor 93 adalah Ducati, jadi dia milik saya, milik kami! Sama halnya dengan 93 dan 63. Kami memiliki dua anak, dua putra, yang kami perlakukan secara setara. Balapan pertama ini membuat kami sangat puas. Pecco juga tampil lebih baik dibandingkan hari Sabtu, dan itu hal yang bagus," ujar Tardozzi via Diario AS.
Eks pembalap WorldSBK ini juga menegaskan bahwa pihaknya tidak meminta Marquez untuk meredam selebrasinya. "Saat Marc melewati garis finis, dia boleh melakukan apa pun yang dia inginkan. Sebelum itu, dia harus tetap tenang, dan di sini dia mengendalikan balapan dengan sangat baik," ungkapnya.
Tugas Belum Usai, Tetap Waspadai Pembalap Lain
Namun, Tardozzi tahu betul skuadnya tak boleh terlena atas hasil di Thailand. Pasalnya, para pembalap lain juga menunjukkan ancaman nyata, terutama Alex Marquez (BK8 Gresini) yang finis kedua di dua balapan. Selain itu, ada pula para rider Aprilia seperti Ai Ogura dan Marco Bezzecchi.
"Yang terpenting adalah mengumpulkan poin untuk menjauh dari pabrikan lain, karena mereka akan datang. Saya yakin Aprilia akan sangat kompetitif ketika Jorge Martín kembali. Anda hanya perlu melihat bagaimana Ogura dan Bezzecchi tampil. Kami harus mendapatkan keunggulan atas pabrikan lain," tutupnya.
Marquez dan Bagnaia akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 14-16 Maret 2025 mendatang.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Belajar dari Pecco Bagnaia, Ai Ogura Raih Hasil Terbaik Rookie MotoGP Sejak Marc Marquez
- Marc Marquez Soal Kans Rebutan Gelar Dunia MotoGP 2025 dengan Adik Sendiri: Bakal Menyenangkan!
- Ayah Marquez Bros Usai Anak-anaknya Dominasi MotoGP Thailand: Rasanya Hati Saya Meledak
- Mario Aji Semangat Songsong Moto2 Argentina Usai Hampir Masuk 10 Besar di Thailand
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR