
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tetap puas atas performanya dalam MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (15/8/2021), meski hanya finis ke-15 usai terjatuh pada dua lap menjelang finis. Kepada GPOne, ia juga mengaku senang bisa kembali bertarung di depan, terutama saat berduel dengan rider Ducati, Pecco Bagnaia.
Start kelima, Marquez langsung gaspol dan sengit melawan Bagnaia, Fabio Quartararo, dan Jorge Martin dalam memperebutkan pimpinan balap. Performa kuat Marquez juga jadi sorotan karena ia nekat menjadi satu-satunya rider yang memakai ban belakang lunak, dan secara ajaib bisa mempertahankan level gripnya selama 24 lap.
Puncak duel Marquez vs Bagnaia pun terjadi pada Lap 22, yakni satu lap sebelum hujan gerimis turun, saat Jack Miller dan Alex Rins masuk ke pit untuk ganti motor. Namun, pada awal Lap 25, Bagnaia membiarkan Marquez menyalip di Tikungan 1 karena ingin melihat strategi Marquez dalam menghadapi hujan yang makin deras.
Puas atas Performa dalam Kondisi Kering
THIS IS INCREDIBLE! 🤯
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 15, 2021
The leaders flood into the pits but @BradBinder_41 stays out to lead! 😲#AustrianGP 🇦🇹 pic.twitter.com/ZqIBqCh6TR
Pada akhir lap itu, Marquez pun memilih masuk pit, hingga dibuntuti Bagnaia, Martin, Joan Mir dan Quartararo. Tapi Brad Binder secara nekat tetap melaju di lintasan dengan ban kering. Selagi Binder memimpin, Marquez pun keluar dari pit di posisi 10. Sayangnya, pada Lap 27, ia terjatuh di Tikungan 1 dan harus legawa finis ke-15.
Meski hanya dapat satu poin, Marquez senang karena ia sangat kompetitif. Ia juga menyebut duel dengan Bagnaia mengingatkannya pada duel dengan Andrea Dovizioso pada 2017 dan 2019. "Dalam kondisi kering, saya nyaman dan bisa tampil kuat meski Pecco punya lebih. Yang menarik, ini bagai deja vu. Saya bertarung dengan Pecco, namun dia tampak seperti Dovi," tuturnya.
"Andai tak jatuh, mungkin saya bisa naik podium, dan itu saja sudah jadi hasil baik. Namun, saya senang atas sensasi saya dalam kondisi kering, karena saya kompetitif. Ini adalah bayaran untuk kerja keras tim sepanjang pekan balap. Menurut saya, penting bertarung di depan dengan para rider terbaik," lanjut delapan kali juara dunia ini.
Bisa Ikut Kendalikan Jalannya Balapan
Performa Marquez ini juga layak diacungi jempol karena ternyata ia terpaksa mengonsumsi obat penghilang rasa sakit mengingat lengan dan bahunya belum juga pulih. Ia bahkan kesulitan selama dua pekan balap di Red Bull Ring akibat banyaknya titik pengereman agresif di tikungan-tikungan kanan.
"Saya mampu bertarung di depan dan ini penting. Yang paling menarik bagi saya adalah usaha saya bertarung dengan para rider terbaik. Saya juga jadi rider yang mengendalikan balapan, bukannya adaptasi pada performa rider lain. Ini pekan balap yang baik. Saya bisa menjalani balapan dengan cara saya sendiri," tutupnya.
Saat ini, Marquez berada di peringkat 11 pada klasemen pembalap dengan 59 poin, masih menjadi rider Honda terbaik. Ia akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Inggris, yang akan digelar di Sirkuit Silverstone pada 27-29 Agustus mendatang.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Pecco Bagnaia Salip 7 Rider di Lap Terakhir MotoGP Austria, Podium Lagi
- Brad Binder Jelaskan Aksi Nekat Menangi MotoGP Austria Pakai Ban Kering
- Klasemen Sementara MotoE 2021 Usai Seri Austria
- Hasil Balap MotoE Austria: Lukas Tulovic Raih Kemenangan Perdana
- Klasemen Sementara MotoGP 2021 Usai Seri Austria
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Deja vu, Marc Marquez Teringat Andrea Dovizioso Saat Lawan Pecco Bagnaia
Otomotif 16 Agustus 2021, 10:35
-
Tanggapi Aleix Espargaro, Marc Marquez: Ngeluh Soal Senggolan? Beginilah Balapan
Otomotif 9 Agustus 2021, 13:03
-
Disenggol Marc Marquez di Styria, Aleix Espargaro Salahkan FIM Stewards
Otomotif 9 Agustus 2021, 12:20
-
Hasil Pemanasan MotoGP Styria: Hujan, Marc Marquez Ungguli Jack Miller
Otomotif 8 Agustus 2021, 15:07
-
Marc Marquez: Valentino Rossi Itu Legenda, Sudah Berbuat Banyak untuk MotoGP
Otomotif 6 Agustus 2021, 11:45
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR