Bola.net - - Joan Mir dipastikan menjadi satu-satunya debutan MotoGP 2019 yang dinaungi tim pabrikan musim depan. Hasil gemilang yang diraih Suzuki Ecstar sepanjang musim ini bersama Alex Rins dan Andrea Iannone pun membuatnya makin optimistis menjalani musim debutnya. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama EFE.
Selain menjadi rider tim pabrikan, Mir juga disorot karena ia merupakan juara dunia Moto3 2017 dan hanya setahun turun di Moto2. Ia dianggap terlalu cepat naik ke kelas tertinggi, namun Mir mengaku tak terlalu terbebani. Ia yakin ini keputusan yang tepat, dan ia bertekad mengembangkan diri secara bertahap.
"Jujur saja, saya mengharapkan hal yang sama seperti di kelas-kelas yang saya ikuti sebelumnya: menang, kompetitif sesegera mungkin dan meraih hasil yang layak. Saya dinaungi pabrikan yang spektakuler dan saya harus berkembang secara bertahap dan tak terburu-buru. Kami punya proyek menakjubkan dan kami harus memanfaatkan semua peluang," ujarnya.
Belum Lakukan Perbandingan
Mir pun telah mendapatkan kesempatan untuk mengendarai GSX-RR untuk pertama kali dalam uji coba pascamusim Valencia dan Jerez bulan lalu, dan hasilnya tak sampai sedetik dari rider tercepat. Meski begitu, ia mengaku belum melakukan banyak perbandingan, karena sebelumnya belum pernah mengendarai motor MotoGP.
"Tak ada banyak hal yang bisa saya bandingkan, karena saya belum pernah mengendarai motor dengan tenaga sebesar ini. Uji coba yang lalu hanya sesi di mana saya belajar merasakannya, menjalani lap sebanyak mungkin dan hasilnya sangat positif. Saya sangat puas atas sensasi dan kesimpulan yang kami dapat," tuturnya.
Belum Temukan Perbedaan
Rider berusia 21 tahun ini mengaku cukup takjub melihat betapa ketatnya catatan waktu dan performa di antara para rider MotoGP. Tapi sejauh ini, ia belum menemukan perbedaan besar dalam cara kerja tim MotoGP, selain melihat jumlah engineer yang lebih banyak.
"Semua orang pasti ingin menang, tapi saya tak merasakan adanya perubahan besar. Hanya saja kini lebih banyak orang ada di dalam garasi. Tahun ini hanya ada empat orang yang bekerja dengan saya, kini jauh lebih banyak, baik di dalam maupun di belakang garasi. Itulah perbedaannya," pungkas Mir.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Joan Mir: Hanya Lorenzo yang Bisa Kalahkan Marquez
Otomotif 13 Desember 2018, 13:40
-
Dinaungi Tim Pabrikan, Mir Target Menang di MotoGP 2019
Otomotif 13 Desember 2018, 13:00
-
Tak Kunjung Punya Tim Satelit, Suzuki Hadapi Dua Dilema
Otomotif 12 Desember 2018, 09:50
-
Bentuk Duo Termuda di MotoGP 2019, Suzuki Tak Cemas
Otomotif 5 Desember 2018, 10:35
-
Brivio: Suzuki Dilarang Salah Langkah Lagi di MotoGP 2019
Otomotif 5 Desember 2018, 10:00
LATEST UPDATE
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
-
Dua Wajah Florian Wirtz: Tajam untuk Timnas Jerman, Meredup di Liverpool
Liga Inggris 18 November 2025, 16:39
-
Disebut Sudah Habis, Bintang MU Ini Justru Jadi Pemain yang Krusial untuk Timnas Brasil
Liga Inggris 18 November 2025, 16:08
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR