Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso meyakini bahwa motor Desmosedici tak mengalami perubahan besar selama beberapa tahun terakhir, dan menyatakan pembalaplah faktor utama mengapa pabrikan asal Italia itu bangkit dari keterpurukan di MotoGP tahun ini.
Untuk pertama kalinya sejak 2007, Ducati akhirnya memiliki peluang merebut gelar dunia bersama Dovizioso, yang sayangnya harus puas duduk di peringkat kedua di akhir musim. Dovizioso meraih 261 poin, unggul 124 poin dari rider Ducati terdekat lainnya, Jorge Lorenzo yang ada di peringkat ketujuh dan 137 poin dari Danilo Petrucci di peringkat kedelapan.
Menurut Dovizioso, jumlah poin ini adalah bukti bahwa dirinyalah yang menghadirkan perbedaan dalam kebangkitan Ducati musim ini. Ia juga yakin hal yang sama terjadi pada Honda, yang sukses meraih gelar dunia bersama Marc Marquez, sementara rider lain kurang konsisten bertarung di papan atas.
Andrea Dovizioso (c) Ducati
"Orang pikir Ducati mengalami kemajuan besar, tapi sejatinya tak begitu. Untuk paham kualitas rider, Anda harus lihat rivalnya. Jika ia punya 124 poin lebih banyak dari rider lain, Anda tak melihat potensi motor yang sesungguhnya. Ini berarti riderlah yang membuat perbedaan. Ini bahkan terjadi di Honda; Marc satu-satunya yang kuat," ujarnya lewat Motosprint.
Berkat performa gemilangnya musim ini, Dovizioso juga menjadi salah satu rider paling disorot, dan popularitasnya kian melesat usai meraih enam kemenangan, yang dua di antaranya ia raih berkat mengalahkan Marquez tepat di tikungan terakhir. Meski begitu, rider Italia ini tak mau ambil pusing dan memilih tetap bersikap merendah.
"Kita harus paham bahwa saya bukanlah Valentino Rossi, dan saya takkan pernah punya peran sepenting dirinya. Saya tak ingin hidup dalam situasi itu. Prioritas saya sangat berbeda. Saya merasa nyaman dengan orang-orang di sekitar saya dan saya akan mencoba meraih gelar dunia," pungkas DesmoDovi.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dari Dovizioso Sampai Zarco: 8 Momen Terpenting MotoGP 2017
Open Play 21 Desember 2017, 16:00
-
Dovizioso: Bukan Motor, Rider yang Bikin Perbedaan di Ducati
Otomotif 21 Desember 2017, 15:00
-
Tak Terintimidasi, Dovizioso: Lorenzo Justru Membantu
Otomotif 21 Desember 2017, 13:00
-
Marquez Unggul Jumlah 'Leading Lap', Zarco Menempel
Otomotif 19 Desember 2017, 13:15
-
'Marquez Tak Kenal Takut, Dovizioso Tak Main-Main'
Otomotif 14 Desember 2017, 13:15
LATEST UPDATE
-
Wow! Seriusan? Manchester United Tertarik Angkut Neymar di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:36
-
Diincar MU, Conor Gallagher Akui Tidak Bahagia di Atletico Madrid?
Liga Inggris 18 November 2025, 15:25
-
Liverpool Sudah Tahu Harga Semenyo: Ternyata Nggak Mahal-mahal Amat
Liga Inggris 18 November 2025, 15:18
-
Bagaimana Kabar Cedera Franco Mastantuono?
Liga Spanyol 18 November 2025, 15:16
-
Tchouameni Tegaskan Masih Betah di Madrid di Tengah Rumor Ketertarikan Man United
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:57
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR