Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso mengakui bahwa pekerjaannya di MotoGP Malaysia akhir pekan ini semakin berat akibat tertinggal 33 poin dari rider Repsol Honda, Marc Marquez. Meski begitu, dalam rilis resmi tim, dirinya mengaku akan terus berpikir positif.
Rider Italia ini sejatinya sempat hanya tertinggal 11 poin menjelang balapan di Australia akhir pekan lalu. Sayangnya, ia hanya mampu finis ke-13 ketika Marquez justru meraih kemenangan. Hasil buruk ini membuat margin poin mereka kembali melebar dengan dua seri tersisa.
"Sangat disayangkan saya kehilangan banyak poin di Phillip Island dan kini peluang saya meraih gelar dunia menyempit. Tapi saya selalu berpikir positif, dan di Malaysia kami akan menghadapi balapan di sirkuit yang sangat menantang, bersamaan dengan cuaca yang panas," ujarnya.
Musim lalu, rider berusia 31 tahun ini pun sukses meraih kemenangan di Sirkuit Sepang, yakni kemenangannya yang pertama sejak MotoGP Inggris 2009 di Donington Park. Dengan karakter lintasan yang dikenal cocok untuk Desmosedici, Dovizioso pun optimis bisa tampil baik akhir pekan nanti.
"Saya menang di sini tahun lalu, dan apapun bisa terjadi. Jika Marc tetap melaju cepat di dua seri tersisa, maka tugas saya bakal sangat berat. Tapi di titik ini kami harus terus berusaha dan membawa pulang hasil terbaik, dan kami akan bekerja sangat keras mewujudkannya," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Petrucci Ingin Bantu Dovizioso di MotoGP Malaysia
Otomotif 26 Oktober 2017, 15:45
-
'Andrea Dovizioso Tunjukkan Tanda Juara Sejati'
Otomotif 26 Oktober 2017, 14:20
-
Dovizioso Rival Baru, Apa yang Dipelajari Marquez?
Otomotif 26 Oktober 2017, 12:30
-
Dovizioso Akui MotoGP Malaysia Jadi Tugas Berat
Otomotif 26 Oktober 2017, 11:30
-
Zarco Dianggap Berbahaya, Dovizioso Membela
Otomotif 25 Oktober 2017, 12:45
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR