
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, menegaskan peran Jack Miller di Ducati Lenovo Team sama penting dengan Pecco Bagnaia. Kepada Speedweek, Jumat (17/12/2021), Dall'Igna menyatakan Miller punya jiwa pemimpin yang tak kalah baik dari Bagnaia, meski hasilnya di MotoGP 2021 tak sesuai harapan.
Memasuki musim 2021, Miller memang digadang-gadang sebagai ujung tombak Ducati. Pasalnya, dari enam rider mereka, Miller lah yang paling lama mengendarai motor Desmosedici. Tak hanya itu, sepanjang 2019 dan 2020, ia merupakan rider Ducati dengan jumlah total podium terbanyak kedua di belakang Andra Dovizioso.
Atas alasan ini, Ducati mengharapkan rider Australia itu untuk ikut memperebutkan gelar dunia. Sayang, ekspektasi itu tak ia penuhi. Duduk di peringkat keempat sejatinya tak bisa dibilang buruk. Namun, Miller jatuh di bawah bayang-bayang Bagnaia, yang justru berebut gelar bersama Fabio Quartararo dan jadi runner up.
Yakin Jack Miller Tak Tertekan

Berkat performanya yang mentereng, Bagnaia pun banjir pujian, termasuk dari Dall'Igna sendiri. "Saya puas atas progres yang Pecco dapat sebagai pembalap. Tapi saya lebih senang lagi atas caranya memperlakukan orang, caranya menciptakan atmosfer positif di sekitarnya. Di mata saya, ia adalah pemimpin," ujarnya.
Lalu, bagaimana dengan Miller? Dall'Igna menyatakan bahwa pujiannya pada Bagnaia tak berarti mengurangi rasa hormatnya pada kerja keras The Thriller musim ini. Dall'Igna justru mengaku salut karena Miller tak menunjukkan tanda-tanda tertekan melihat Bagnaia tampil lebih gemilang darinya musim ini.
Pria asal Italia itu bahkan yakin hal ini hanya akan melecut semangat Miller untuk memperbaiki diri. "Saya tak yakin Jack merasa tertekan. Saya justru yakin ia bisa mendapatkan kemajuan yang ia butuhkan hingga ia benar-benar bisa memperebutkan gelar dunia. Ia berkendara dengan sangat kuat," ungkapnya.
Jack Miller Andal Memotivasi Kru Ducati

Namun, Dall'Igna tak memungkiri bahwa Miller memang harus tampil lebih konsisten di papan atas. "Memang benar ia kurang konsisten secara umum dalam semusim penuh. Namun, kadang-kadang ini hanya soal detail kecil yang tak memberinya kesempatan menunjukkan potensinya yang sesungguhnya," tuturnya.
Bagi eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini, Miller juga punya kepribadian yang sangat dibutuhkan oleh timnya sejak lama. Pembalap 26 tahun itu memang dikenal sebagai sosok yang humoris dan supel, hingga orang-orang di paddock, termasuk krunya, mengaguminya. Hal ini pun memudahkan tim mereka bekerja.
"Jack juga seorang pemimpin. Ia sangat andal memotivasi orang-orang yang bekerja dengannya. Bagi saya, kepemimpinan berarti sang pembalap mampu membuat krunya bekerja ke arah yang sama demi meraih target yang dipatok. Jujur, inilah hal yang saya dulu cari-cari. Sangat penting bagi saya untuk menegaskannya," tutup Dall'Igna.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Lin Jarvis Konfirmasi Raul Fernandez Ingin Bela Yamaha, Bukan KTM
- Ducati Bakal Anak Emaskan Pecco Bagnaia Jika Mulai 2022 dengan Garang
- 'Ducati Tak Lagi Bikin Takut, Kini Justru Jadi Incaran Banyak Pembalap'
- Gresini Racing dan RNF Team Tentukan Tanggal Peluncuran Skuad MotoGP 2022
- Ducati Catat 18 Prestasi Mentereng di MotoGP 2021: Musim Terbaik Sejak 2003?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati: Tak Cuma Pecco Bagnaia, Jack Miller Juga Pemimpin Kami Kok
Otomotif 19 Desember 2021, 22:02
-
Jack Miller Sebut Darryn Binder Bakal Oke di MotoGP Justru Karena Agresif
Otomotif 16 Desember 2021, 15:55
-
Honda dan Fabio Quartararo Jumpa di Barcelona, Bicarakan MotoGP 2023
Otomotif 15 Desember 2021, 15:25
-
Jack Miller: Debut Jorge Martin Lebih Profesional Ketimbang Saya Dulu
Otomotif 14 Desember 2021, 15:10
-
Pecco Bagnaia: Jack Miller Bikin Ducati Rileks, Bantu Saya Tampil Lebih Oke
Otomotif 9 Desember 2021, 15:45
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR