
Bola.net - Pembalap anyar Esponsorama Racing, Enea Bastianini, mengaku sangat senang akhirnya bisa mewujudkan impian turun di MotoGP 2021. Ia pun sadar betul punya banyak tugas yang harus dilakukan dalam masa belajarnya. Atas alasan ini, ia tak mau muluk mengulang prestasi Alex Marquez, yang meraih dua podium, tahun lalu.
Bastianini mendapatkan kesempatan berkompetisi di kelas para raja usai saling lirik dengan Ducati sejak lama. Usai ia menunjukkan tanda-tanda kompetitif di Moto2, Ducati pun tak berlama-lama mengincar tanda tangannya, dan memutuskan meletakkannya di Esponsorama. Pilihan ini pun tepat mengingat ia akhirnya mengunci gelar dunia.
"Saya sangat senang. Berkompetisi di MotoGP selalu jadi impian saya. Saya sadar akan menghadapi musim ini dengan banyak perubahan. Saya akan naik motor yang benar-benar baru, dan saya harus berkembang secara progresif sepanjang musim ini agar bisa melaju cepat," ungkap Bastianini kepada Sky Sport, Jumat (5/2/2021).
Beberapa Balapan Pertama Takkan Mudah
Meski ingin tampil baik, Bastianini sadar betul bahwa perjuangannya dalam beberapa balapan pertama musim ini takkan mudah. Namun, ia yakin timnya bersama Ducati Corse akan memberikan dukungan dan bimbingan terbaik agar ia bisa cepat belajar dan segera tampil kompetitif.
"Balapan-balapan pertama takkan mudah, namun saya berharap bisa ikut memperebutkan posisi-posisi penting sesegera mungkin. Saya tak sabar memulai musim ini. Saya berterima kasih kepada Ducati dan Avintia Esponsorama yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada saya," ungkapnya.
Di lain sisi, lewat Autosport pada Minggu (7/2/2021), Bastianini mengaku ogah muluk membidik podium, seperti Alex Marquez musim lalu. Pada awal 2020, Marquez memang dianggap underdog, namun tahu-tahu merebut dua podium. Bastianini tak mau tertekan oleh kiprah Marquez.
Ogah Tertekan Bidik Podium
"Saya tidak tertekan soal itu, karena tiap rider itu unik. Mungkin saja saya akan butuh waktu lebih lama untuk adaptasi, dan mungkin saja bisa lebih cepat. Jadi, hal ini tak bikin saya tertekan, justru sebaliknya. Saya hanya ingin berkendara, bersenang-senang, dan berharap hasil baik akan datang," ujarnya.
"Tapi jika hasil itu tak datang pada tahun pertama, maka saya akan fokus memahami apa yang harus saya lakukan pada tahun kedua," pungkas pembalap asal Italia berusia 23 tahun ini.
Bastianini, yang musim ini akan bertandem dengan Luca Marini, akan menjalani debut MotoGP dalam uji coba shakedown pada 5 Maret di Losail, Qatar, yang dilanjutkan dengan uji coba pramusim pada 6-7 dan 10-12 Maret mendatang.
Sumber: Sky Sport, Autosport
Video: Aron Canet Lolos dari Maut Saat Terjatuh di Moto2 Portugal 2020
Baca Juga:
- Luca Marini: Duel Bareng Vale di MotoGP Bakal Emosional
- Bastianini-Marini: Semua Sama Kuat, Rivalitas Ikonik di MotoGP Nyaris Punah
- Franco Morbidelli Petik Pelajaran Berharga Tiap Kali Latihan Bareng Valentino Rossi
- Franco Morbidelli: Persaingan Sengit, MotoGP Bagai Hutan Penuh Hewan Buas
- 'Cuma Dapat Ducati GP19, Enea Bastianini-Luca Marini Takkan Rugi-Rugi Amat'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Enea Bastianini Ogah Sesumbar Tiru Kiprah Alex Marquez di MotoGP 2021
Otomotif 8 Februari 2021, 12:12
-
Bastianini-Marini: Semua Sama Kuat, Rivalitas Ikonik di MotoGP Nyaris Punah
Otomotif 8 Februari 2021, 09:50
-
'Cuma Dapat Ducati GP19, Enea Bastianini-Luca Marini Takkan Rugi-Rugi Amat'
Otomotif 7 Februari 2021, 12:23
-
Gaet Bastianini-Marini, Esponsorama Yakin Bentuk 'Dream Team' di MotoGP
Otomotif 7 Februari 2021, 11:41
-
Enea Bastianini Kecewa Hanya Dapat 6 Hari Uji Coba di Pramusim MotoGP 2021
Otomotif 7 Februari 2021, 10:01
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR