
Bola.net - Franco Morbidelli belakangan ini membeberkan sensasi yang ia rasakan ketika mendengar kabar bahwa Maverick Vinales dan Monster Energy Yamaha mengalami keretakan hubungan pada pertengahan musim MotoGP 2021. Kepada La Gazzetta dello Sport, Morbidelli mengaku kala itu punya perasaan yang campur aduk.
Pada akhir Juni, Vinales dan Yamaha mengumumkan berpisah pada 2022, setahun lebih awal dari kontrak yang mereka sepakati pada awal 2020 lalu. Berkat keputusan ini, nama Morbidelli pun mencuat sebagai pengganti Top Gun di tim pabrikan musim depan. Nyatanya, polemik antara Vinales dan Yamaha justru makin memburuk.
Di MotoGP Styria, Vinales diduga Yamaha melakukan aksi tak lazim yang berpotensi merusak mesin YZR-M1. Yamaha lalu menskors Vinales dari Seri Austria, dan kemudian resmi berpisah tepat pada 20 Agustus. Morbidelli, yang kala itu tengah berada di rumah akibat cedera lutut pun merasakan pahit-manis saat mendengar kabar ini.
Prihatin Citra Yamaha, Tapi Peluang Juga Terbuka

Seperti yang dikutip Corsedimoto pada Rabu (27/10/2021), Morbidelli prihatin atas citra Yamaha akibat polemik dengan Vinales. Tapi ia sadar impiannya membela tim utama pabrikan Garpu Tala mendekati kenyataan. "Target saya adalah membela tim pabrikan Yamaha, karena mereka salah satu yang terpenting di MotoGP," ujarnya.
"Ketika makin sering baca berita bahwa hubungan Yamaha dan Maverick memburuk, saya melihat cahaya makin terang bagi saya. Saya prihatin untuk citra tim. Namun, ada bagian diri saya yang juga senang, karena saya tahu sebuah peluang bisa terbuka untuk saya," lanjut juara dunia Moto2 2017 sekaligus runner up MotoGP 2020 ini.
Sebelum Vinales hengkang, kans Morbidelli ke tim pabrikan Yamaha memang terbilang tipis. Padahal, rider Italia berdarah Brasil ini tak punya niatan untuk membela pabrikan lain, apalagi ia merasa sangat cocok dengan karakter M1, walau sebelumnya ia harus mengendarai versi 2019 selama 2,5 tahun di Petronas Yamaha SRT.
Ingin Pakai Corak Valentino Rossi

Terlebih Morbidelli, ingin mengikuti jejak mentornya, Valentino Rossi, membela tim utama Yamaha. "Saya sangat suka karakter motor ini, yang hanya akan tampil kuat jika Anda mengendarainya dengan agresif. Saya juga sudah sejak lama menginginkan corak yang dipakai Vale, dan akhirnya saya mewujudkan impian itu," tuturnya.
Kini, Morbidelli sudah mengendarai M1 versi teranyar, namun ia masih terhalang cedera lutut kiri, yang sempat membuatnya absen lima seri. Meski begitu, progres pemulihannya terus berjalan positif, dan pembalap berusia 26 tahun ini pun sangat berharap dirinya sudah benar-benar bugar menjelang musim 2022 mendatang.
"Bulan-bulan berjauhan dengan motor sangatlah sulit dan rumit, ditambah dengan rasa sakit pascaoperasi, proses rehabilitasi, dan rasa lelah. Saya bekerja keras demi kembali sesegera mungkin. Rasa-rasanya seperti karantina tahap dua. Namun, saya berharap bisa tampil lebih kuat," tutup anggota VR46 Riders Academy ini.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Corsedimoto
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Juara, Franco Morbidelli Tekad Bentuk Rivalitas Sengit di Yamaha
- Bantah Kevin Schwantz, Marc Marquez: Meski Belum Pulih, Saya Tak Kepikiran Cedera
- IMI Pastikan Bendera Merah Putih Bisa Dikibarkan di WorldSBK Mandalika
- Fabio Quartararo Prediksi Enea Bastianini Jadi Ancaman di MotoGP 2022
- Tetap Keluhkan Tenaga Yamaha, Fabio Quartararo: Pindah ke Ducati? Semua Kans Terbuka
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Franco Morbidelli Mengaku 'Campur Aduk' saat Maverick Vinales Tinggalkan Yamaha
Otomotif 31 Oktober 2021, 13:10
-
Sang Mantan: Maverick Vinales Angkat Topi untuk Fabio Quartararo dan Yamaha
Otomotif 26 Oktober 2021, 09:04
-
Sempat Benci Balap Motor, Raul Fernandez Jadi Pembalap Gara-Gara Marc Marquez
Otomotif 15 Oktober 2021, 15:53
-
Lin Jarvis: Yamaha Terancam Kehilangan Triple Crown Gara-Gara Maverick Vinales
Otomotif 14 Oktober 2021, 15:36
-
Maio Meregalli: Hengkangnya Maverick Vinales Bagus untuk Semua Pihak
Otomotif 11 Oktober 2021, 15:42
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55






















KOMENTAR