
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, menyatakan Fabio Quartararo menjadi motivasi utamanya untuk bangkit keterpurukan di MotoGP. Pada musim 2022, Quartararo memang kalah dalam perebutan gelar dari Pecco Bagnaia, tetapi mampu tampil sangat kompetitif sampai-sampai jadi runner up.
Situasi sebaliknya dialami Morbidelli. Jika Quartararo meraih 7 podium dan 3 kemenangan, Morbidelli justru puasa podium dan kemenangan. Sejak operasi besar di lutut kiri pada pertengahan 2021, ia memang seolah kehilangan tajinya. Padahal, ia merupakan runner up MotoGP 2020 dan kala itu hanya kalah 17 poin dari Joan Mir.
"2022 berat, rumit, sulit, dan naik-turun. Namun, ada aspek positifnya, terutama jelang akhir musim, ada peningkatan yang saya harapkan. Ini bikin saya percaya diri dan menghadapi musim dingin lebih tenang. Saya juga dapat energi mempersiapkan diri lebih baik untuk musim baru," ujarnya via Motosprint, Rabu (18/1/2023).
Pelajaran dari Fabio Quartararo
Tahun 2023 pun akan jadi tahun kelima bagi Morbidelli bertandem dengan Quartararo, di mana tahun 2019 dan 2020 mereka habiskan bersama di Petronas Yamaha SRT. Melihat tandemnya itu selalu tampil kuat tiap tahun, Morbidelli pun sangat bersemangat untuk kembali ke papan atas seperti sediakala.
"Banyak hal yang telah membantu saya tetap punya motivasi tinggi. Yang pertama adalah tandem saya, Fabio, yang selalu mampu mengeluarkan potensi terbaik motor kami dengan memberikan performa yang benar-benar luar biasa," ungkap Morbidelli, yang juga merupakan juara dunia Moto2 pada 2017.
"Fabio mengajarkan saya bahwa Anda pasti bisa melalui masalah-masalah yang ada. Gaya balapnya selalu sangat agresif, bahkan makin agresif dengan motor ini, dan hal-hal itu memberinya bantuan besar dalam mendekati potensi 100% motor kami," lanjut pembalap asal Italia yang juga berdarah Brasil ini.
Sukses Masa Lalu Juga Jadi Motivasi
Selain Quartararo, hal yang diyakini Morbidelli membantu menguatkan mentalnya adalah fakta bahwa ia pernah tampil kompetitif bersama YZR-M1. Selain itu, ada pula pihak lan yang membantunya tetap tenang dalam menghadapi masa kelam, yakni kawan-kawannya dan kru yang selalu setia mendampinginya.
"Hal lain yang membantu saya adalah kesadaran soal apa yang sejatinya bisa saya kerahkan, serta apa yang masih tak bisa saya lakukan dengan Yamaha yang baru. Apa yang tak bisa saya lakukan makin jelas ketika saya kesulitan. Hal lain yang membantu saya adalah kawan-kawan saya dan orang-orang yang mendampingi saya," tutupnya.
Morbidelli yang juga merupakan anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy, akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 10-12 Februari 2023 mendatang. Berikut statistik prestasi Franco Morbidelli selama berkarier di ajang Grand Prix.
Statistik Prestasi Franco Morbidelli
2013: Moto2 Federal Oil Gresini - Tidak terklasifikasi
2014: Moto2 Italtrans Racing Team - Peringkat 11
2015: Moto2 Italtrans Racing Team - Peringkat 10
2016: Moto2 EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 4
2017: Moto2 EG 0,0 Marc VDS - Juara
2018: MotoGP EG 0,0 Marc VDS - Peringkat 15
2019: MotoGP Petronas Yamaha SRT - Peringkat 10
2020: MotoGP Petronas Yamaha SRT - Runner up
2021: MotoGP Petronas Yamaha SRT dan Monster Energy Yamaha - Peringkat 17
2022: MotoGP Monster Energy Yamaha - Peringkat 19
Sumber: Motosprint
Baca juga:
- Bikin Heran: Sudah Pindah ke Ducati, Alex Marquez Masih Latihan Pakai Motor Honda
- Pensiun dari Formula 1, Sebastian Vettel Ancang-Ancang Beralih ke Reli
- Makin Senior, Aleix Espargaro Enggan Tetap Balapan di MotoGP 2025
- Enea Bastianini: Risiko Tolak Gabung VR46 Academy Sudah Terbayar Lunas
- Miguel Oliveira Sempat Dijamin 4 Tahun 'Hidup Enak' di GASGAS, Kenapa Menolak?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Selalu Didampingi Valentino Rossi, Franco Morbidelli: Dia Stres Kalau Saya Tampil Buruk
Otomotif 19 Januari 2023, 15:26 -
Calon Bintang Masa Depan: 6 Rider Moto2 yang Berpotensi Naik ke MotoGP 2024
Otomotif 19 Januari 2023, 14:16 -
Franco Morbidelli Maklum Fans Yamaha Minta Ia Digantikan Toprak Razgatlioglu
Otomotif 19 Januari 2023, 12:43 -
Franco Morbidelli Sebut Fabio Quartararo Beri Motivasi pada Masa-Masa Sulit
Otomotif 19 Januari 2023, 11:53 -
Bikin Heran: Sudah Pindah ke Ducati, Alex Marquez Masih Latihan Pakai Motor Honda
Otomotif 19 Januari 2023, 10:26
LATEST UPDATE
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR