Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengaku masih belum kehilangan motivasi untuk meraih gelar dunia bersama pabrikan asal Italia tersebut, meski tahun pertamanya tak berjalan mulus. Belum lagi ia gagal finis usai mengalami kerusakan rem pada Desmosedici GP18 di MotoGP Qatar akhir pekan lalu.
Musim lalu, untuk pertama kalinya Lorenzo mengalami paceklik kemenangan, hanya merebut tiga podium dan duduk di peringkat ketujuh pada klasemen. Ia juga masih jatuh bangun selama masa pramusim, ditambah begitu banyak masalah teknis yang ia alami di Sirkuit Losail sepekan lalu.
"Jujur saja, saya sangat menghargai fakta bahwa Gigi Dall'Igna (General Manager Ducati Corse), usai balapan, datang ke ruangan saya dan menghabiskan satu jam untuk membicarakan kelemahan kami. Saya sungguh berterima kasih. Saya ini orang yang keras kepala, jadi saya akan terus bekerja semaksimal mungkin," ujar Lorenzo kepada Marca.
Por Fuera memang merasa bahwa proses adaptasinya dengan Ducati sangat berat, namun ia tegas tak mau patah arang demi menjadi juara dunia Ducati pertama sejak Casey Stoner pada 2007 silam. Lorenzo pun sangat bersemangat merebut kemenangan perdananya sebagai rider Ducati musim ini.
"Prioritas saya adalah menyelesaikan apa yang sudah saya mulai, yakni menjadi juara dunia Ducati kedua. Saya berharap bisa melakukannya. Kami harus meraih kemenangan pertama, dan ketika hal ini tercapai, saya akan membidik yang kedua, ketiga, keempat dan kemudian mungkin merebut gelar dunia," ungkapnya.
Meski begitu, Lorenzo yakin hal ini takkan mudah dilakukan, mengingat level persaingan begitu sengit. "Sekarang ini, Anda tak bisa mengatakan sesuatu dengan yakin, akan ada banyak hal berubah dari sirkuit satu ke lainnya. Bukan berarti Anda tampil baik maka punya solusi masalah. Jika Anda kesulitan, rival akan mengalami hal yang sama di kemudian hari. Yang terpenting adalah terus bekerja keras, dan hasil akan datang dengan sendirinya," tutup Lorenzo.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jorge Lorenzo Tak Cemas Gaji dan Kontrak Baru Ducati
Otomotif 23 Maret 2018, 13:00
-
Gelar Dunia Masih Jadi Prioritas Lorenzo di Ducati
Otomotif 23 Maret 2018, 09:20
-
'Dovizioso Harus Jadi Rider MotoGP Terlama di Ducati'
Otomotif 22 Maret 2018, 14:30
-
Ducati di MotoGP 2019: Pilih Petrucci atau Lorenzo?
Otomotif 21 Maret 2018, 13:15
-
Ducati-Brembo Investigasi Kerusakan Rem Lorenzo
Otomotif 21 Maret 2018, 10:45
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR